ASN dan Honorer Setwan Kalsel akan Di Tes Swab

HAM Rozaniansyah

Banjarmasin, BARITO – Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di lingkungan Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan di tes swab, karena dipicu merebaknya kasus pegawai negeri yang terpapar virus Corona (Covid-19). Tes swab tersebut rencananya dijadwalkan pekan depan untuk mengantisipasi kemunculan klaster perkantoran.

Demikian disampaikan Sekretaris DPRD Kalsel HAM Rozaniansyah kepada wartawan di Banjarmasin, Rabu (5/8/2020).

“Rencananya Senin tanggal 10 Agustus bertempat di Halaman Parkir Depan Sekretariat Dewan, karena suratnya sudah kami terima tadi pagi,” kata HAM Rozaniansyah.

Rozaniansyah mengungkapkan jumlah pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD Kalsel terdiri dari 73 PNS dan 88 tenaga kontrak, kemudian ada pekerja lainnya, seperti cleaning service (CS), satpam serta awak jurnalis.

Terkait teknisnya akan dikoordinasikan, sebab mereka bukan berada di bawah kesekretariatan.

“Nanti dikoordinasikan sebab saya juga belum tahu apakah jika seluruhnya di swab petugasnya mampu menyelesaikan dalam waktu sehari,” tukas Nunung panggilan akrab Rozaniansyah.

Nunung menyebutkan karena ada penerapan masuk kerja sesuai Nomor Induk Pegawai (NIK) ganjil genap pada pelaksanaannya nanti seluruh pegawai diminta berhadir dan surat pemberitahuan segera disampaikan ke bagian masing-masing.

“Jika pegawai yang tak hadir swab massal akan dikarantina,” tegasnya.

Ditambahkannya kalau ada yang tidak hadir saat tes swab, maka mereka harus melakukan isolasi mandiri.

“Baru boleh masuk kerja jika sudah menyerahkan hasil tes swab secara mandiri,” ujarnya.

Adanya usulan anggota dewan juga harus menjalani tes swab, Nunung menyatakan pihaknya masih belum dapat memastikan, namun rencana tes swab di lingkungan sekretariat dewan ini sudah disampaikan ke pimpinan dewan.

“Sudah kita sampaikan ke pimpinan dewan dan kita lihat nanti,” ujar Nunung.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syaripuddin mengapresiasi rencana tes swab massal bagi karyawan di lingkungan sekretariat dewan, namun disarankannya harus direncanakan dengan matang dan tepat sasaran.

Terkait usulan anggota dewan juga perlu diikutkan tes swab, menurut M Syaripuddin itu tidak perlu karena sebagian besar rekan-rekan anggota dewan melakukan tes swab mandiri.

“Saya dan staf pimpinan dewan sudah melakukan swab mandiri,” ujarnya.

 

Penulis : Sopian

Related posts

Baksos dan Deklarasi Pilkada Damai Bersama Nelayan Kotabaru Digelar Polda Kalsel

Prabowo-Gibran Resmi Dilantik, Kalsel Optimis Terus Berkembang Songsong Indonesia Emas

Pelajari Mekanisme Seleksi KPID, Komisi I DPRD Kalsel Gali Informasi ke DPRD Jatim