Banjarmasin, BARITO – Kondisi harga gula dan tepung di Kota Banjarmasin dan Kalimantan Selatan tidak ada kenaikan menjelang Idul Adha tahun 2019. Alasannya, banyak warga yang menunaikan ibadah haji, sehingga dapat dikatakan harga dalam keadaan normal.
“Idul Adha 2019 ini tidak ada pengaruh terhadap harga gula dan tepung di Kota Banjarmasin dan Kalimantan Selatan,” ujar pengusaha gula dan tepung H Aftahuddin, kemarin.
Ketua Asosiasi Pengusaha Gula Bersatu Kalsel ini memastikan stok gula sangat cukup dalam satu bulan ke depan, mencapai 8.000 ton, apalagi saat ini musim panen di Jawa Timur.
Harga gula tingkat distributor Rp11.200 perkilogram, Rp11.100 perkilogram, bahkan Rp11.000 perkilogram gula Jawa, sebutnya, tergantung jenis gulanya.
Kini distribusi gula yang paling banyak, sambung Afahuddin, seperti Kandangan, Amuntai, Barabai, dan Banjarmasin.
Sementara Tepung, ungkapnya, dalam dua tahun terakhir tidak ada kekurangan, bahkan jelang Idul Adha sangat aman stok di Kalsel, bahkan harga mengalami penurunan mulai Rp3.000 sampai Rp2.000 persak. “Ya, tidak ada gejolak untuk persediaan tepung dalam dua tahun ini,” bebernya.
Untuk itu, Ia berharap harga dolar tidak naik, sebab akan mempengaruhi harga, mengingat gandum banyak impor. Harga gandum isi 25 kilogram merk segitiga biru Rp177.500 persak, LM Rp149 ribu persak, Cantik Rp144.500.
Afdi