Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Serangan scabies terhadap puluhan siswa SDN Alalak 3 Banjarmasin mendapat perhatian Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin. Disdik meminta bila scabies parah, siswa didik dibolehkan untuk belajar di rumah.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi, bahwa dirinya telah melihat langsung kondisi siswa sekolah tersebut.
Apalagi ditengah kondisi hampir sebagian besar siswanya terkena penyakit kulit menular itu. Sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus agar penularan dapat dicegah, sehingga suasana belajar kembali nyaman seperti biasanya.
Nuryadi mengetahui, bahwa siswa yang tertular ada sebanyak 60 siswa. Kondisinya bermacam-macam, ada yang ringan dan hingga parah.
Kalau yang ringan bisa saja belajar di sekolah, namun yang parah dibolehkan belajar di rumah saja.
“Bagi yang parah, kita minta dilakukan pembelajarana jarak jauh atau di rumah,” ujarnya.
“Sesambil ini siswa juga telah diberikan pengobatan dan pengawasan yang terserang scabies,” katanya.
Sembari melihat kondisi siswa, kondisi bangunan SD ternyata tak lepas dari pandangannya. Ada beberapa infrastruktur sekolah yang perlu perbaikan. Sehingga itu segera diusulkan untuk perbaikan.
“Kondisi bangunan juga memprihatinkan, ditambah kemudian ada juga sengketa antar kepemilikan lahan yang masih belum menyerahkan sepenuhnya ke pemko,” ucapnya.
Kendati demikian Ia menyampaikan hingga saat ini pihaknya terus mengupayakan bantuan penanganan sementara agar tidak memperparah kondisi bangunanan.
“Kami tidak ingin juga belajar mengajar terhambat,” tutupnya.