Peserta penataran wasit lisensi C yang diadakan Pengurus Provinsi (Pengprov) Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kalimantan Selatan (Kalsel) dimulai 30 November hingga 2 Desember 2018 di Hotel Victoria Banjarmasin. (foto:tol/brt)
Banjarmasin, BARITO – Sebagai cabang baru, bola tangan terus melakukan pembenahan. Salah satunya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) wasit bola tangan melalui penataran lisensi C yang dilaksanakan Pengurus Provinsi (Pengprov) Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kalimantan Selatan (Kalsel) dimulai 30 November hingga 2 Desember 2018 di Hotel Victoria Banjarmasin.
Penataran ini diikuti sebanyak 48 peserta dari sembilan kabupaten/kota, yaitu Banjarmasin, Barito Kuala, Banjarbaru, Banjar, Tanahlaut, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong, dan Tapin. “Penataran ini tidak lain untuk lebih mengembangkan cabor bola tangan yang tergolong masih baru di Indonesia, maupun Kalsel,” ungkap Ketua Umum ABTI Kalsel, Surya Saputra kepada wartawan, Sabtu (1/12) di Banjarmasin.
Dengan penataran ini, lanjutnya, sekaligus meningkatkan minat dan bakat sebagai wasit bola tangan yang bisa terus ditungkan kemampuannya. Apalagi, perhelatan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) sudah di depan mata. Setelah itu fokus menghadapin PON XX 2020 di Papua.
“Bagi peserta yang menjadi wasit terbaik dalam penataran ini, berkesempatan memimpin pertandingan internasional dan bakal diusulkan magang di Kemenpora. beber Surya yang juga menjabat Kasubid Kebugaran Jasmani Kemenpora.
Selain itu, ABTI Kalsel juga telah mempersiapkan sejumlah atlet yang diproyeksikan menuju perhelatan Pra PON tahun depan. “Atlet yang dipersiapkan merupakan has daru Kejuaraan terbuka U-15 dan U-17 yang digelar beberapa waktu lalu di Banjarmasin,” ucapnya.
Ditempat terpisah, Ketua Harian ABTI Kalsel, Murjani menambahkan, dari rangkaian pelatihan ini merupakan upaya mengembangkan bola tangan di Kalsel ini yang mengarah pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2021 di Hulu Sungai Selatan (HSS). “Target kita cabang olahrag bola tangan dapat dipertandingkan di multi even olahraga empat tahunan daerah kelak,” ucapnya. tol