TANDING-Salah satu nomor tanding yang digelar pada Pencak Silat Paman Birin Cup I 2018. (foto: ist/brt)
Banjarmasin, BARITO – Pelaksanaan Kejuaraan Pencak Silat Paman Birin Cup I dianggap sukses. Dimana berhasil mengorbitkan sejumlah pesilat potensial yang akan diproyeksikan mengikuti babak kualifikasi PON 2019. Semua itu tidak lepas dari peran pendukung, yakni Bank Kalsel.
“Beberap pesilat berbakat memperlihatkan kemampuannya. Ini menandakan perhelatan ini sukses menjaring sejumlah atlet yang bakal dipersiapkan mengikuti Pra PON tahun depan,” ungkap Ketua Harian Pengrus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kalsel, Djumadri Masrun didampinggi Widharta Rahman (Sekretaris IPSI Kalsel) kepada Barito Post, Sabtu (1/12) malam di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin.
Saat ini, lanjutnya, peta kekuatan pencak silat sudah merata di semua kabupaten dan kota. Terbukti, Kontingen IPSI Tanah Laut keluar sebagai juara umum dengan mengantongi sembilan keping mendali emas dengan mengungguli Kontingen IPSI Banjarmasin yang mendulang sebanyak tujuh medali emas.
“Selama ini pesilat Banjarmasin selalu mendominasi. Namun sekarang, bisa disaingi pesilat kabupaten dan kota lainnya. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik bagi perkembangan dan kemajuan pencak silat banua. Terutama dalam menghadapi babak kualifikasi POIN yang merupakan persyaratan tampil di PON XX 2020 Papua,” ucapnya.
Ia juga berharap doa dan dukungannya, karena IPSI Kalsel sedang mengajukan tuan rumah Pra PON Pencak Silat 2019. “Kits sudah mengajukan permohonan sebagai penyelengara babak kualifikasi PON yang diperkirakan berlangsung Juli atau Agustus mendatang. Peluang menjadi tuan rumah cukup terbuka, apalagi sarana dan prasarana yang dimiliki sangat mumpuni dan mendapat dukungan dari gubernur yang tidak lain ketua umum IPSI Kalsel,” katanya. tol