Banjarmasin, BARITO – Penukaran sampah menjadi tumbler disambut antusias ribuan warga Banjarmasin yang berjubal di Menara Pandang, Minggu pagi (3/2).
Sedikitnya sekitar seribu lebih tumbler yang dibagikan dalam hitungan menit ludes diserbu warga dari berbagai golongan. Penukaran sampah ini juga ada yang dihadiri warha dari daerah Banjarbaru, Batola, hingga Aluh Aluh.
Geopani warga Aluh Aluh, ini mengaku antusias ingin mendapatkan tumbler hanya dari beberapa sampah botol. Ia berangkat dari Aluh-Aluh diwaktu subuh dan sampai di Banjarmasin sekitar pukul 08.00 Wita.
“Sebenarnya saya datang terlambat, tapi saat saya jelaskan kepada panitia bahwa saya datang dari Aluh-Aluh, Alhamdulillah panitia membolehkan menukar meski tanpa kupon,” katanya.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, mengaku takjub acara ‘seribu tumbler’ diantusiasi warga Banjarmasin hingga daerah tetangga.
“Kalau begini, kedepan penukaran sampah jadi tumbler akan kita laksanakan kemudian waktu lagi. Saya ucapkan terimakasih banyak kepada masyarakat yang telah berantusias,” katanya.
Ibnu melanjutkan, penukaran sampah ke tumbler merupakan upaya pemerintah dalam mengurangi sampah plastik. dan ini juga nyambi mengajak warga terbiasa hidup sehat, menjaga lingkungannya sendiri tanpa plastik.
“Kita tahu plastik adalah sampah yang sulit terurai, apabila sampah ini tidak ditekan maka akan berdampak buruk bagi bumi kita. Maka dari itu, kegiatan ini perlu sinergi masyarakat agar bersama sama lagi membiasakan tanpa plastik. Selain tumbler, membawa bakul pengganti kantongan plastik juga cara lainnya untuk menekan peredaran sampah plastik,” bebernya.
Sementara itu Humpro Pemko Banjarmasin, Ashadi mengatakan, dalam acara sedikitnya telah menghabiskan 1.250 tumbler. Itu, menurutnya masih kurang dilihat saking besarnya antusias warga.
Dari hasil penukaran sampah itu, pihaknya telah mengumpulkan sampah botol plastik dengan jumlah hampir 1 Ton.
“Sampah tersebut kemudian kami jual, dan uangnya kita serahkan untuk sosial,” katanya. hamdani