Penyajian 15.000 Porsi Nasi Bungkus Siap Catat Rekor MURI
Banjarbaru, BARITO – Tidak kurang 1.500 Taruna Siaga Bencana (Tagana) pelopor perdamaian, berkumpul di lapangan Kebun Raya Banua Kawasan Perkantoran Pemprov, Selasa (17/12) dalam kegiatan Jambore Relawan Sosial Bergerak dalam rangkaian Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2019.
Jambore yang dihadiri relawan sosial dari 13 Kabupaten/ Kota se Kalsel dan relawan sosial dari Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta, dilaksanakan dari 17 – 20 Desember 2019 di Kebun Raya Banua Banjarbaru.
Jambore dibuka Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Harry Hikmat dihadiri Ketua TP PKK Kalsel, Hj Raudatul Janah, Asisten bidang Pemerintahan Setdaprov Kalsel, Siswansyah dan ribuan peserta dari Kalsel, Kaltim dan Kalteng.
Harry mengapresiasi terhadap berbagai kegiatan yang dilakukan Pemprov Kalsel untuk menyambut HKSN 2019, termasuk dengan slogan “Bergerak” yang masuk dalam tema HKSN ini.
“Bergerak yang digaungkan Gubernur Kalsel ini menggambarkan sikap masyarakat Kalsel yang terlahir untuk saling tolong menolong tanpa pamrih, tepat rasanya apabila HKSN dilaksanakan di Kalsel, daerah yang penuh toleransi dan juga aman” ucapnya.
Kegiatan Jambore akan melakukan pemecahan rekor pembuatan nasi siap saji atau nasi bungkus sebanyak 15 ribu porsi dalam waktu 120 menit dan pelaksanaan Tagana masuk sekolah (sosialisasi tingkat SD sampai SMA) di Kalsel.
Raudatul Jannah mengatakan, jambore ini merupaman bentuk nyata fungsi relawan sosial dalam menghadapi permasalahan sosial yang ditangani secara efektif terlebih ketika terjadi bencana sosial atau alam, contohnya ketika terjadi kebakaran hebat di pulau sebuku beberapa waktu yang lalu
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dalam pidato tertulis yang dibacakan Siswansyah menyebutkan, jambore nantinya akan memberi kesan yang bermakna bagi para relawan sosial dan dapat menghidupkan nilai-nilai bakti sosial di masyarakat.
“Dengan kehadiran para relawan sosial yang berkumpul di Jambore ini diharapkan semua dapat bergerak menumbuhkan sikap saling tolong menolong, peduli sesama dan setia kawan” ujar Sahbirin Noor.
Direktur Jaminan Sosial Keluarga MO Royani menambahkan, pihaknya mengerahkan sebanyak 500 SDM PKH untuk mensukseskan acara itu.
“Kami bersama dengan relawan lainnya juga ikut terlibat dalam mensukseskan LBKS,” kata Royani.
Dikatakan, dalam rangkaian LBKS tahun ini seluruh SDM dan keluarga penerima manfaat PKH terlibat.
“Rangkaian LBKS tahun ini juga diadakan graduasi dan penyerahan piagam kepada anak anak berprestasi KPM PKH,” ujarnya.
Dari jajaran Kemensos hadir pula, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Rahmat Kusnadi, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Syafi’i Nasution beserta jajarannya.
Penulis: ril/Salman