*Dari Rakornas, Seminar, Ekspo sampai Gerak Jalan Pemilu Damai
Banjarmasin, BARITO – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan hadir bersama 600 insan penyiaran pada Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) 2019 di Banjarmasin, Kalsel.
Seperti diketahui, pada tahun ini Kalsel menjadi tuan rumah pada Puncak Hari Penyiaran Nasional ke 86 tahun 2019 yang diperingati setiap tanggal 1 April.
Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalsel, Ahmad Syaufi mengungkapkan, Presiden RI Jokowi memang direncanakan untuk hadir pada tanggal 1 April mendatang. Dijadwalkan Presiden Jokowi akan menetapkan Hari Penyiaran Nasional sekaligus meresmikan Rakornas Penyiaran. Seperti diketahui, hingga kini pemerintah belum menetapkan 1 April sebagai Harsiarnas dalam sebuah keputusan presiden.
Syaufi mengatakan bahwa pada tanggal 1 April 2019 nanti, lokasi kegiatan yang akan dihadiri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor belum ditentukan yakni antara di Kiram Park atau di Siring.
Syaufi menambahkan, Peringatan Harsiarnas 2019 diisi dengan kegiatan yang dimulai sejak tanggal 30 Maret (Pra-Harsiarnas) sampai 2 April.
Pada 30 Maret merupakan kegiatan pembukaan di Hotel G’Sign. Pada hari itu, digelar berbagai acara yakni Sekolah P3SPS, Seminar Peran Lembaga Penyiaran dalam Pemilu Damai 2019, Literasi Media, workshop penyiaran dan pembukaan ekspo yang berlokasi di siring Jenderal Sudirman.
Kemudian pada 31 Maret para peserta melaksanakan city tour dengan tujuan mempromosikan pariwisata dan budaya Kalsel.
“Selain itu ada gerak jalan bertema Pemilu Damai yang dimulai dari Balai Kota. Ada juga penandatanganan kesepakatan Pemilu Damai antara KPI-KPU-Bawaslu -Dewan Pers,” jelasnya, Jum’at (15/3).
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa kegiatan ekspo di Siring sejak 30 Maret sampai hari terakhir tanggal 2 April berisi pameran dari lembaga penyiaran swasta nasional dan lokal serta dari UKM . Acara tersebut digelar dari pagi sampai malam dan diisi dengan panggung hiburan rakyat.
Syaufi yang bergelar Doktor Hukum Pidana itu menuturkan, Harsiarnas 2019 akan melibatkan ratusan peserta dan dihadiri seluruh komisioner KPI pusat dan dari 33 provinsi. Selain itu, acara juga melibatkan lembaga penyiaran baik lokal maupun nasional.tya