100 Juta untuk DED Normaliasi Sungai Belasung

Sungai Belasung

Banjarmasin, BARITO – Langkah menormalisasi Sungai Belasung yang baru saja dilakukan pendataan dan pembebasan terhadap sekitar 20 bangunan. Kini Dinas PUPR Kota Banjarmasin tinggal menganggarkan Detail Enginering Design (DED) untuk penataan bantaran sungai yang berlokasi di belakang Kantor DPRD Kota Banjarmasin itu.

Kepala Bidang Sungai, Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Hizbul Wathony mengatakan, DED anggaran itu terbilang sekitar Rp100 juta yang akan disampaikan dalam penyusunan APBD Perubahan tahun 2019 mendatang.

“Soal sungai Belasunh nanti diusulkan di APBDP, nilai pagunya Rp100 juta untuk pelaksanaan DED dulu. Kemudian proyek fisiknya tahun depan,” ujarnya belum lama tadi di Balai Kota Banjarmasin.

Menurutnya pemko saat ini berfokus pada pembebasan lahan dari 20 bangunan milik warga setempat yang berada diatas bantaran maupun diatas sungai Belasung untuk selanjutnya sungai tersebut ditarget memiliki lebar seluas 7 meter nantinya.

“Jadi itu ada yang menyempit, karena bangunan, setelah kita bersihkan lahan itu, dan dilakukan DED, targetnya dalam DED itu nanti lebar sungai mampu terbuka seluas 7 meter lah,” ucapnya.

Thony menyebutkan, sesuai informasi yang dihimpunnya dari pihak kelurahan setempat yakni Kelurahan Kertak Baru Ilir melaporkan bahwa sebagian besar warga sudah membongkar sendiri bangunan mereka yang berada diatas sungai maupun diatas bantarannya.

“Kita dapat laporan tadi siang dari kelurahan, warga sudah membongkar sendiri bangunannya, tinggal sedikit saja lagi yang belum,” kata Thony.

Selain itu saat ini ia mengaku juga berfokus pada penataan dua bantaran sungai yakni Sungai Lumbah di Jalan Pramuka dan Sungai Gampa di Jalan Sungai Andai.

“Jadi selain Sungai Belasung yang kita kerjakan tahun depan, tahun ini juga ada sungai Lumbah dan Sungai Gampa yang terlebih dahulu kita revitalisasi,”. tutupnya.

Hamdani

Related posts

Nyoblos di TPS 11 Banjar Indah, Cagub No 1 Muhidin Jalan Kaki

Jemput Bola, Petugas TPS 24 Kelurahan Pemurus Dalam Datangi 9 Pemilih yang Sakit dan Difabel

Serapan Belanja APBD Kalimantan Selatan Mengkhawatirkan