100 Persen Selesai, Proyek Jembatan HKSN Nunggu Diresmikan Wali

Pembangunan Jembatan HKSN sudah rangkum. Tujuan jembatan ini dibangun untuk memecah kemacetan. Hamdani/brt

Banjarmasin, BARITO – Sempat molor dua kali, Progres pembangunan Jembatan HKSN akhirnya selesai. Jembatan penghubung Kecamatan Barat dan Utara ini juga tinggal menunggu diresmikan Wali Kota Banjarmasin untuk bisa dibuka.

Pelaksana Lapangan proyek Jembatan HKSN, Arifin, mengatakan, jembatan sudah selesai 100 persen sejak 23 Maret lalu.

Sebelum dibuka akan dibersihkan terlebih dahulu kemudian diresmikan.

“Tanggal 23 kemarin sudah 100 persen selesai. Tinggal dibersihi dan diresmikan,” katanya saat ditemui di lokasi proyek, Sabtu (27/3).

Arifin melanjutkan, Pengerjaan Jembatan HKSN yang menelan anggaran Rp 37,1 miliar untuk tahap pertama dan Rp 27,5 miliar untuk tahap kedua ini tidak lama lagi akan segera di fungsikan.

“Jembatan tersebut telah rampung dan segera siap di operasionalkan setelah diresmikan. Itu selesai sesuai dengan perjanjian perpanjangan addendum kita,” ujarnya.

Adapun kendala selama pengerjaan Jembatan yang berada disamping Komplek Makam Sultan Suriansyah tersebut ujarnya, selain kondisi cuaca yang terbilang ekstrim, faktor keterlambatan pembebasan lahan sebelumnya juga membuat pengerjaan terhambat.

Meski begitu, akhirnya pihak kontraktor mampu menyelesaikan jembatan HKSN itu sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan.

Usai pengerjaan jembatan ini, maka pihak Pemko sudah bisa melakukan peresmian dan pengoperasian jembatan tersebut.

Ditanya terkait pemeliharaan dari bangunan jembatan dan jalan tersebut?  Arifin mengaku masih di bawah ranah penyedia kontraktor bangunan.

“Ini masuk masa pemeliharaan kita, sampai satu tahun kedepan. Sesuai dengan perjanjian kontrak kita dengan Pemko Banjarmasin,” pungkasnya.

Perlu dikerahui jembatan HKSN memiliki panjang sekitar 250 meter dengan lebar jembatan 9 meter.

Namun ujar Arifin, untuk bagian bawah jembatan HKSN tersebut kemungkinan akan ditutup dan akan dijadikan taman.

“Karena yang di bawah itu lahan milik Pemko Banjarmasin, jadi kemungkinan nanti dinas yang akan menggarapnya. Entah ditutup lalu dijadikan taman, atau seperti apanya kita tidak tau, itu nanti dari Pemko langsung,” tutupnya.

Penulis : Hamdani

Related posts

Yudisium Sarjana Semester Ganjil Tahun Akademik 2024-2025, Universitas PGRI Kalimantan, di Hotel Banjarmasin Internasional,  Kamis (17/04/2025). (Foto: ist).

Sebanyak 49 Peserta Ikuti Yudisium Universitas PGRI Kalimantan

Ketua KRBB Noor Hafifah, Penasehat yang juga Komisaris Bank Kalsel Rizal Akbar Sarupi dan Ketua DPRD Kota Banjarmasin Rikval Fachruri bersama anggota foto bareng usai halal bihalal.(ist).

Pererat Silaturahmi, KRBB Kalsel Gelar Halal Bihalal

UNAR 2025 Non Reguler saat dilaksanakan di Kantor Balmon (SFR) Kelas II Banjarmasin, Minggu (20/4/2025) pagi. (foto : sum/brt)

UNAR Non Reguler 2025 Minim Peserta, Pelaksanaan di Pindah ke Balmon