Banjarbaru, BARITO – Pada 2019, 104 perusahaan dinilai telah berhasil menerapkan manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Jumlah itu meningkat dari jumlah tahun lalu dengan jumlah 89.
Demikian diungkapkan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor pada Apel Hari Kesadaran Nasional sekaligus Bulan K3 Nasional 2019 dan Hari Bakti Rimbawan Provinsi Kalsel di halaman Setdaprov, Senin (18/3) pagi.
Gubernur mengatakan, dari 104 perusahaan tersebut sebanyak 84 telah menerapkan manajemen K3 dan nihil kecelakaan kerja. Serta 20 yang telah melaksanakan program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS.
Berkait hal itu, Pemprov Kalsel memberikan penghargaan kepada perusahaan tersebut. Menurut gubernur, penghargaan yang diraih bukan hanya sebagai simbol kebanggaan dari yang bersangkutan. Melainkan juga sebagai bentuk nyata dari komitmen perusahaan di Kalsel. Yakni bersama-sama dengan pemerintah daerah mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui kepedulian terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.
Pada Apel Kesadaran Nasional yang merupakan bagian dari Bulan K3 Nasional 2019, temanya adalah “Mewujudkan kemandirian masyarakat Indonesia berbudaya keselamatan dan kesehatan kerja untuk mendukung stabilitas ekonomi nasional”.
“Pemerintah terus mengajak semua stakeholder baik pengusaha, serikat kerja dan masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran pentingnya K3 serta pengawasan. Kita harus pahami bahwa kecelakaan kerja bukan hanya menyebabkan kematian,kerugian materi, moril dan pencemaran lingkungan. Namun juga dapat mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat,” tegas gubernur.
Selain itu, imbuhnya, kecelakaam kerja juga mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan daya saing nasional.
Mengutip data BPS bulan Agutus 2018 sebanyak 58,76 persen dari total angkatan kerja Indonesia adalah tamatan SMP ke bawah.
” Ini tentu sedikit banyak berdampak pada kesadaran pentingnya perilaku selamat dalam bekerja. Terkait keselamatan kerja, BPJS ketenagakerjaan mencatat, secara nasional terdapat 157.313 kasus kecelakaan kerja sepanjang 2018. Saya harapkan semua pihak untuk melakukan upaya kongkrit terhadap pelaksanaan k3 di lingkungannya masing-masing. Sehingga budaya k3 benar benar terwujud di seluruh daerah di Kalsel ,” urai gubernur.tya