Jeddah, BARITOPOST.CO.ID – Selain maskapai Garuda Indonesia, jamaah haji Indonesia 2024 juga diangkut pesawat Saudia Airlines dalam menuju dan dari Tanah Suci Makkah.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief mengungkapkan hal tersebut usai menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Saudia Airlines, di Jeddah, Arab Saudi.
Baca Juga: Malam Lebaran 1445 H, Api Amuk Dua Rumah Bedakan di Gang Manunggal Banjarmasin
“Alhamdulillah kita telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Saudia Airlines terkait penyediaan transportasi udara bagi jamaah haji Indonesia,” ujar Hilman, seperti dilansir situs kemenag.go.id
Menurutnhya, Saudia Airlines akan mengangkut sebanyak 106.993 jamaah dan petugas haji Indonesia. Adapun jamaah dan petugas diangkut Saudia Airlines tersebar pada 11 provinsi diberangkatkan melalui lima embarkasi.
Baca Juga: Malam Lebaran 1445 H, Api Amuk Dua Rumah Bedakan di Gang Manunggal Banjarmasin
Pertama, Embarkasi Riau yang akan memberangkatkan jemaah dari Provinsi Jambi, Riau, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat.
Kedua, Embarkasi Palembang memberangkatkan jamaah dari Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Ketiga, Embarkasi Jakarta memberangkatkan jamaah dari Provinsi Banten dan sebagian Jawa Barat.
Baca Juga: Sambut Malam Hari Raya Idul Fitri, Bupati HST Gelar Pawai Takbirann
Keempat, Embarkasi Kertajati memberangkatkan jamaah dari sebagian Provinsi Jawa Barat. Kelima, Embarkasi Surabaya memberangkatkan jamaah dari Provinsi Jawa Timur, Bali, dan NTT.
Informasi terkait dengan persiapan pengangkutan telah disampaikan Saudia Airlines antara lain berupa kesiapan pesawat yang akan membawa jamaah haji Indonesia yang sudah memiliki jadwal penerbangan resmi yang disetujui GACA untuk mengangkut keberangkatan dan kepulangan jamaah haji. (*)
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya