12 Tahun Perjalanan Politala “Transformasi Digital di Masa Pandemi”

by baritopost.co.id
0 comments 3 minutes read

Pelaihari,BARITOPOST.CO.ID – Pada setiap tanggal 25 September, merupakan tanggal yang bersejarah bagi Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala). Pada tanggal tersebut sejarah terwujudnya Perguruan Tinggi Negeri pertama dan satu-satunya yang di Kabupaten Tanah Laut. Atas dasar tersebut, Politala menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalies ke-12 bertajuk “Transformasi Digital di Masa Pandemi” Rabu, (29/9/21) diaula Teknik Informatika Politala, dan secara daring melalui aplikasi Zoom serta disiarkan secara live di laman Youtube Politala.

Pendiri sekaligus Dewan Penyantun Politala Drs.H.Adriansyah atau yang kerap disapa Aad dan notabennya mantan bupati Tala 2 periode (2003–2008 dan 2008-2013) pun memberikan apresiasi bagi perjalanan kampus Politala selama 12 tahun ini.

H.Adriansyah mengungkapkan rasa bangga dan terharu atas pencapaian Politala. Dengan terus terus meningkatnya prestasi Politala, diharapkan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Tanah Laut bahkan Kalimantan Selatan.

“Berharap untuk terus meningkatkan kerjasama dengan Pemerintah Daerah, juga kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang berada di Tanah Laut, sehingga bisa mempercepat dari proses dari potensi yang ada, lebih cepat pula didapat kesejahteraan bagi semua.”ucap Aad.

Baca Juga

Politala punya motto kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, kerja ikhlas dan kerja berkualitas, yang awal berdirinya hanya memiliki mahasiswa sebanyak 109 orang, hingga kini dalam 12 tahun perjalannya telah memiliki 1.250 mahasiswa.

Dies Natlies diisi orasi ilmiah oleh Rektor Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin Prof.Dr.H.Mujiburrahman,MA. Dalam orasinya tentang transformasi pendidikan di masa pandemi dan adaptasi dengan dunia digital dalam hal pendidikan.

Ketua panitia Dies Natalis Yuliana Ningsih, S.S., M.Hum mengungkapkan, Dies Natalis untuk lebih meningkatkan kebersamaan dan kemitraan antara Politala dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah laut, dunia Industri dan masyarakat luas.

Dilanjutkan dengan pembacaan sejarah pendirian Politala oleh Dr.Sihabuddin Chalid yang juga ketua Dewan Penyantun Politala. Dalam sejarahnya, awal beroperasi Politala adalah pada tanggal 25 September 2009 dengan 3 program studi (Prodi) yaitu, Teknik Otomotif, Teknik Informatika dan Teknologi Industri Pertanian. Lalu pada tanggal 3 April 2014, secara resmi Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kala itu meresmikan menjadi perguruan tinggi berstatus negeri yang sekarang disebut Politeknik Negeri Tanah Laut atau Politala.

Baca Juga

Sihabuddin juga menyampaikan bahwa kini, Politala telah mendapat kepercayaan ditunjuk sebagai Politeknik Pendamping SMK Pusat Keunggulan pada empat SMK di 3 Provinsi.

Sementara Direktur Politala Dr.Mufrida Zein,S.Ag.M.Pd mengungkapkan, dimasa pandemi ini dimaksudkan agar setiap individu mendapat motivasi terjadinya perubahan dalam cara pengelolaan Pendidikan Tinggi Vokasi, dengan segala bentuk adanya disrupsi.

“Kami menyadari dalam dua tahun sejak goncangan wabah Covid-19 melanda, telah menurunkan frekuensi kegiatan aktifitas Tridharma dan menghambat pelaksanaan tata kelola. Namun akan tetap berusaha dengan strategi yang tepat dan aman, agar tidak merugikan lembaga maupun sivitas akademik,”kata Mufrida.

Selanjutnya pembacaan Surat Keputusan Direktur Politala tentang dosen dan tenaga kependidikan berprestasi tahun akademik 2020/2021 oleh Wakil Direktur I Politala Ir.Sukma Firdaus, S.Si.MT, sekaligus pemberian penghargaan kepada kepada para pendiri Politala dan penulis Note Balok Mars Hymne Politala.

Baca Juga

Turut berhadir Dewan Penyantun Politala Dr.Sihabuddin Chalid, M.M.Pd, seluruh Wakil Direktur Politala, Asisten Bidang Administrasi Umum Pemkab Tala Safarin yang, perwakilan dari Polres Tanah Laut dan Kodim 1009 Tanah Laut, perwakilan Kejaksaan Negeri Pelaihari dan perwakilan dari dunia industri yang ada di Kabupaten Tanah Laut. (Hum Politala/baz)

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar