Pelaihari,BARITO – 13 orang karyawan Sekretariat Dewan (Setwan) yang terpapar covid 19 dan kini menjalani masa karantina di asrama Balai Diklat Loka Bina Praja Jalan Hutan Kota Pelaihari, membuat keadaan ruang kerja di Setwan pun terlihat lengang, dan membawa dampak pula bagi anggota DPRD Tala yang kini tengah melakukan pembahasan KUA PPAS tahun 2021 hingga agenda rapat pun dialihkan kesalah satu hotel dikota Banjarmasin.
Sekretaris Dewan (Sekwan) Tajudin Noor Effendi Rabu, (12/8) mengatakan, setelah dilakukannya tes swab Rabu (5/8) pekan kemarin dan hari Sabtu (8/8) hasilnya sudah keluar, maka sejak keluarnya hasil tes swab itu maka kepada 13 orang yang terpapar covid 19 langsung dikarantina di asrama Balai Diklat Loka Bia Praja, dan 1 orang yang menjalani karantina mandiri.
Ia menambahkan, pada hari ini mereka yang telah dilakukan tes swab dilakukan tes swab yang ke 2, semoga saja dari swab yang ke 2 ini hasilnya negative maka mereka pun diperkenankan pulang dan kerja. Kepada keluarga yang terpapar dari 13 orang tersebut pada hari Senin (10/8) kemarin juga sudah di tes swab dan mudahan juga dalam waktu yang tidak terlalu lama hasilnya bisa diketahui, sehingga bisa diambil langkah-langkah antisipasi.
“Terkait dengan kegiatan-kegiatan di DPRD, seperti diruang utama sidang sampai sekarang dikosongkan, maka kegiatan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) lainnya dialihkan keruang lainnya, dan kegiatan DPRD lainnya selain pembahasan KUA PPAS dan mendengarkan pidato kenegaraan Hut RI ke 75 terpaksa dicancel. Pembahasan anggaran sendiri dilakukan disalah satu hotel di Km 5 kota Banjarmasin, dengan tujuan untuk mempermudah koordinasi dan anggota DPRD bisa lebih fokus, dan harapan bisa cepat selesai,”kata Tajudin.
Lengangnya kantor DPRD Tala pun nampak terlihat. Sejumlah karyawan lain dibagian Sekretariat Dewan yang negative terpapat covid 19 nampak membersihkan ornamen burung Garuda dari bahan kuningan yang sudah terlihat kotor, dan membersihkannya dengan air. Serta ada sebagian yang tengah memasang umbul-umbul merah putih dihalaman dan teras gedung utama DPRD Tala.
Menurut Tajudin, kegiatan masuk kantor polanya bergantian. Kalau disalah satu ruangan itu ada 2 orang, maka 1 hari masuk yang satunya kerja dirumah, begitu sebaliknya yang dirumah kerja besoknya masuk kantor, dan ada tersisa 25 orang saat ini berada dikantor, tutupnya.
Ketua DPRD Tala Muslimin dikonfirmasi mengatakan, hal itu dilakukan mengingat karena ada 13 orang pegawai sekretariat DPRD Tala terpapar covid-19, maka guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sementara waktu kegiatan di gedung DPRD Tala dialihkan ke tempat lain.
“13 pegawai setwan yang positif covid-19 kemarin itu, sesuai kesepakatan dan arahan pihak Dinas Kesehatan dan untuk menghindari risiko penularan covid-19, maka sementara waktu gedung dewan dikosongkan dari kegiatan,” jelasnya.
Ia menambahkan ula, pembahasan anggaran–Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2021–mulai dilakukan di hotel di Banjarmasin sejak Selasa (11/8/2020) pagi kemarin, tutup Muslimin.
Penulis: Basuki