Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID
Permasalahan banjir yang sering merendam beberapa ruas jalan di Banjarmasin menjadi perhatian bersama, mengingat kondisi sungai yang terus memprihatinkan, sehingga diharapkan peran serta masyarakat dalam merawat sungai sangat penting.
Harapan tersebut diungkapkan Hj Sarifah Saqinah saat melaksanakan reses di Jalan Sungai Miai Dalam RT.10 dalam masa sidang I tahun 2025.
Menurutnya, berbagai usulan dari masyarakat diterima, terutama masalah infrastruktur jalan dan jembatan, namun yang paling menarik perhatiannya yaitu keberadaan Ssungai Tungku dan Sungai Gayam yang kondisinya semakin memprihatinkan.
“Ada berbagai usulan infrastruktur, tapi yang paling menarik perhatian yaitu kondisi Sungai Tungku dan Sungai Gayam yang kondisinya sangat memprihatinkan,” katanya.
Diungkapkannya, saat ini keberadaan sungai tersebut terus menyempit, dikarenakan masih kekurangsadaran masyarakat, sehingga menambah bangunan dan hampir menutup sungai.
“Saya berharap kesadaran masyarakat, agar tidak menutup suagai dan membuang sampah ke sungai, karena kalau ini terjadi, akan berdampak kepada banjir yang menggenangi berbagai jalan di Banjarmasin,” katanya.
Dikatakanya mengenai normalisasi sungai jadi salah satu antensinya, karena diakuinya sebelumnya sungai tersebut sempat diperlombakan dan meraih juara, namun tidak ada tindak lanjut dalam pemeliharaan dari pemerintah.
”Diharapkan agar jangan hanya sungai-sungai ini setelah juara, tapi dibiarkan begitu saja, harus ada pemeliharaan lebih lanjut dari pemerintah,” ucapnya.
Karena menurutnya, kalau permasalahan ini dibiarkan berlarut-larut, maka jangan heran kondisi genangan banjir akan semakin meluas di Kota Banjarmasin .
Disamping masalah sungai menurutnya, ada juga banyak usulan warga mengenai infrastruktur perbaikan jalan lingkungan, penerangan jalan, hingga yang lainnya, yang disampaikan secara lisan hingga tertulis. (Masrifani)