Sopir taksi kuning yang kini menjadi petugas Dishub Kota Banjarmasin yang ditugaskan menjadi angkutan pelajar. (hamdani/brt)
Banjarmasin, BARITO – Sepuluh Sopir angkutan umum Taksi Kuning mendadak menjadi petugas Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin. Mereka bertugas menjadi sopir angkutan pelajar dimana para pelajar mulai dari berangkat hingga pulang sekolah dijemput sopir berseragam Dishub tersebut.
Angkutan Taksi Kuning yang telah berubah nama menjadi ‘angkutan pelajar’ itu, tidak dipungut biaya alias gratis. Menurut Kadis Perhubungan Kota Banjarmasin, Ikhwan Noor Chalik, itu sebagai pelayanan Pemko agar mengurangi resiko kecelakaan pada pelajar dan itu juga sesuai dengan arahan walikota dimana bisa membantu penghasilan para sopir taksi kuning yang kian tergerus oleh zaman.
“Ada 10 sopir taksi kuning kami tugaskan menjemput pelajar ke sekolah mulai dari berangkat hingga pulang. Dijemput mulai pagi jam 6 hingga jam 7, kemudian pulang dijemput mulai jam 13.30 hingga jam 14.00. Itu semua dilayanai gratis,” ucap Ikhwan.
Bicara soal penghasilan sopir, Ikhwan mengatakan, para sopir mendapatkan gaji dan sewa mobil serta perawatan, termasuk bahan bakar.
“Mereka kami gaji, mendapat sewa mobil dan biaya perawatan mobil. Ini semua demi membantu para sopir dan ini akan terus dikembangkan terhadap para sopir taksi lainnya,” katanya.
Sementara itu, Tamrin, salah satu petugas angkutan pelajar mengaku, adanya itu ia merasa terbantu, karena penghasilan dari narik angkot tidak pasti, malah ada terkadang tidak ada yang dibawa pulang. Dengan itu, ia sekarang memiliki penghasilan yang tetap.
“Kami merasa terbantu, karena setiap bulannya kami sudah memiliki penghasilan tetap kalau gak salah kami mendapat gaji Rp 1 juta sebulannya, sedangkan sekarang kami sudah kerja tiga pekan, Insyallah satu pekan lagi gaji ditranfer ke rekening pribadi kami. Mudahan ini berkah,” bebernya.
Senada, Asmadi dan Dana, sopir taksi kuning yang sudah bergelut belasan tahun ini mengaku terbantu dan mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah memperhatikan nasib mereka.
“Ini sangat membantu kami,” ucapnya singkat. dan