Kotabaru, BARITO – Guna mempererat silahturahmi antar jurnalis media cetak dan elektronik dan memeriahkan Hari Jadi Pemkab Kotabaru ke-69. Para pewarta media yang tergabung dalam Forum Koordinasi Wartawan Kotabaru FKWK). Menggelar lomba memancing berhadiah total senilai Rp10 juta.
Lomba kali pertama digelar, selain bertabur hadiah jutaan rupiah untuk pemenang. Panitia juga menyediakan doorprize 5 unit sepeda, sejumlah alat pancing yang nilainya sekitar Rp 10 juta, dan hadiah elektronik hingga pemenang ikan terberat Juara 1 hingga harapan 3.
Kegiatan yang akan dilaksanakan pada Minggu 14 Juli 2019 mendatang, sekaligus langkah positif mengkampanyekan larangan penangkapan ikan secara illegal (Illegal Fishing). Selain, kegiatan ini didukung penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru.
Lomba Mancing ini juga didukung Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Mulai dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal), Polres, Kodim 1004, Kejaksaan Negeri, beberapa kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), stakeholder dan pihak pendukung lainnya.
Ketua Pelaksana Kegiatan yang bertema Mancing Bareng Jurnalis Saijaan, Andi Ampa Uleng menyatakan, kegiatan lomba mancing sudah lama direncanakan rekan-rekan jurnalis Kotabaru.
“Sudah lama direncanakan kawan-kawan jurnalis. Dan, kami sangat berterima kasih karena kegiatan ini mendapat dukungan Bupati dan Forkopimda Kabupaten Kotabaru. Selain dukungan moril, tapi juga materiil. Sehingga bisa dilaksanakan,” kata Andi. Kamis (27/6).
Menurut Andi, tujuan diselenggarakan lomba mancing. Selain masih dalam rangkaian memeriahkan Hari Jadi ke-69 Kabupaten Kotabaru. Namun sekaligus mengkampanyekan larangan penangkapan ikan secara illegal.
“Kenapa kegiatan diselenggarakan di sekitar Siringlaut, karena sekaligus ingin lebih menggaungkan objek wisata Siringlaut. Kegiatan ini rencananya akan dibuka Bupati Kotabaru H Sayed Jafar,” kata Andi.
Maka dari itu, Andi menyerukan kepada penghobi mancing segera mendaftarkan diri sebagai peserta ke panitia.
“Ayo daftarkan sebelum pendaftaran ditutup. Jumlah peserta terbatas. Sementara uang pendaftaran hanya Rp 50 ribu,” imbuh Andi. rel