Ketua RT 04 Abu Bakar saat menerima sembako dari Kanit Patroli Satpolair Iptu I Wayan Regug, sementara Muhidin selaku Ketua RT 16 (kanan) menerima poster Pancasika dan bendera merah putih.(foto/sum/brt)
Banjarmasin, BARITO – Warga Jalan Kampung Melayu Laut (Kamela) RT 4 , 5 dan 16 Kelurahan Melalu Banjarmasin Tengah kembali dikunjungi Sat Polair Polresta Banjarmasin, Kamis (22/11) pagi. Bertempat di salah satu rumah warga, digelar Silaturahmi dan Penyuluhan tentang pencegahan berkembangnya organisasi radikal dan anti pancasila. Acara sekaligus disertai Bhakti Sosial pengobatan massal.
Kasat Polair Polresta Banjarmasin Kompol Windy Syafutera melalui Kanit Patroli Sat Polair Polresta Banjarmasin Iptu Wayan mengharapkan warga terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Karena negara ini diperjuangkan para pahlawan dan diisi kemerdekaan dengan pembangunan.
Paham ISIS misalnya sekelompok orang yang mau merubah ideologi Indonesia dengan agama. “Mari kita cegah terhadap paham radikal, apabila ada orang seperti itu, segera laporkan keberadaan orang asing atau yang bukan warga sekitar, kepada polisi atau BKTM,”ingat Wayan.
Sebab ujarnya, keharmonisan dan ketenangan kalau terjadi demikian, maka masyarakat bisa terpecah belah, padahal Indonesia sudah aman terkendali, khusunya Kota Banjarmasin. Sebelumnya juga Ipda Abramsyah mewakili BKTM Polsek Tengah turut memberikan pengarahan terkait Binmas. Sementara BKTM Melayu Tengah Aipda Anang juga mengingatkan warga untuk menjaga diri dan selalu waspada. Mulai dari mematikan kompor dan listrik sebelum pergi dan jangan membawa perhiasan terlalu banyak agar tidak jadi korban jambret.
Terakhir Baksos pengobatan missal dilaksanakan dr Sakinah dari Biddokkes Polresta Banjarmasin yang antusias didatangi warga, karena mendapat obat gratis. Bahkan mereka juga mendatangi salah satu warga usia renta Mariana (70) yang sudah sakit stroke dan tak mau makan. Nenek tersebut tak bisa berdiri atau jalan lagi dan disarankan masuk BPJS agar bisa dirawat pihak rumah sakit. ndy/mr’s