Kalteng Putra Siap Berlaga di Liga I Indonesia

Palangka Raya, BARITO– Asisten Manajer Kalteng Putra, Budi Santoso menilai tim besutan Kas Hartadi itu layak promosi ke Liga 1 Indonesia musim depan.

“Permainan anak-anak sangat bagus dan habis-habisan. Mereka benar-benar bermental juara, sehingga layak untuk promosi ke Liga 1 Indonesia 2019,” kata Budi Santoso ketika dibungi di Palangka Raya, Selasa.

Tim Kalteng Putra mendapatkan tiket terakhir promosi ke Liga 1 Indonesia usai menaklukkan Persita Tangerang 2-0 pada laga perebutan juara tiga di Liga 2 Indonesia yang dihelat di Stadion Pakan Sari Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa sore.

Saat ditanya mengenai adanya isu bahwa Kalteng Putra terlibat pengaturan skor dan menyuap sebesar Rp4 miliar agar tim berjuluk ‘Laskar Isen Mualng’ bisa promosi ke kasta tertinggi di Tanah Air, Budi Santoso secarategas membantah isu tersebut.

Budi menepis isu yang selama ini di hembuskan dari pendukung Persita Tangerang. “Isu itu tidak benar,” tegas Budi.

Apalagi, lanjutnya, bukti otentik bahwa tim milik kakak kandung Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, yakni Agustiar Sabran ini tidak ada bukti kuat.

“Ya bisa saja tim lawan menyebarkan isu tersebut agar konsentrasi pemain kita buyar dan permainan mereka sedikit terganggu dengan rumor tersebut. Tetapi, pemain bermain dengan bagus dan hasilnya ditunjukkan oleh mereka,” ungkapnya.

Sementara itu, jalannya pertandingan, kedua tim sebenarnya sama-sama bermain bagus. Hanya saja, Kalteng Putra memiliki nasib yang sangat baik.

Gol yang tercipta di babak pertama pada menit ke-12 diciptakan melalui kaki pemain belakang Kalteng Putra Dendi Maulana dari luar kotak penalti lawan.

Berselang enam menit usai gol yang diciptakan Dendi Maulana, gol kedua kembali terjadi melalui tendangan voli I Made Adi Wirahadi di dalam kotak penalti, tepatnya pada menit ke-19. Hingga peluit babak pertama dibunyikan, Kalteng Putra masih unggul dengan skor 2-0.

Pada babak kedua, kedua tim bermain bagus dan terjadi jual beli serangan, namun serangan demi serangan dan peluang yang didapatkan tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.

Kalteng putra sempat menambah skor menjadi skor 3-0, sayangnya gol yang dilesatkan Kushedya Hari Yudo dianulir.

Menjelang 15 menit pertandingan berakhir, pertandingan sempat terganggu akibat suporter Persita Tanggerang masuk ke lapangan karena tidak terima dengan kepemimpinan wasit yang memberikan kartu merah pada salah satu pemain Persita Tanggerang.

Usai terhenti dengan adanya aksi protes dari suporter Persita Tanggerang, pertandingan dilanjutkan. Hingga peluit panjang dibunyikan wasit Yudi Nurcahya, kedudukan tetap skor 2-0 untuk kemenangan tim yang bermarkas di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

antara

Related posts

Munthe FC Gelar Dua Turnamen Akhir Tahun 2024, Futsal dan Mini Soccer Berhadiah Puluhan Juta

Arief-Faroek-Erwin Siap Tuntaskan Final Time Rally 2024 NTB

Kontingen Tinju Banjarmasin Boyong Piala Danrem, Juara Umum Kejurprov Pertina Kalsel 2024