Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Pemko Banjarmasin bekerjasama dengan ASDQ menyelenggarakan Pasar wadai Ramadan di Siring menara pandang. Ada 154 stand UKM yang menjual aneka ragam masakan khas Banjar di pasar tahunan itu.
Berbagai hiburan seperti penampilan karya seni, musik hingga penampilan ragam komunitas dihadirkan untuk memeriahkan suasana Pasar Wadai tahun 2023 ini.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, Fitriah, Pasar Ramadan merupakan even tahunan Pemko Banjarmasin yang dilaksanakan tentu selama bulan puasa Ramadan.
Baca Juga: Disparpora Kotabaru Gelar Sosialisasi Ekonomi Kreatif
Ada hal penting yang perlu disampaikan, bahwa Pemko Banjarmasin belum bisa memberikan gratis untuk pelaku usaha di stand tersebut. Alasannya karena keterbatasan anggaran.
Untuk kelancaran itupun pihaknya memilih dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Adapun jumlah stand yang disiapkan ada 154 stand.
“Harga sewa stand selama Ramadan Rp 1.300.000. Panitia menyediakan 154 stand , kemudian 102 stand paguyuban,” katanya saat keterangan persnya di Rumah Anno, Selasa (21/3/2023).
Fitri melanjutkan, meski berbayar, biaya Sewa itu diyakininya tak beratkan penyewa. Karena sudah disepakati paguyuban pedagang Pasar Ramadan. Namun, ada baiknya juga tahun depan sewa stand semuanya difasilitasi Pemko Banjarmasin alias gratis.
Terkait anggaran dari pihaknya, Fitri menyampaikan ada sekitar Rp 100 juta yang digunakan untuk sewa panggung utama, MC dan hiburan yang disewa satu bulan penuh selama ramadan untuk meramaikan acara. Termasuk juga opening dan closing.
“Terkain sewa saya yakin ini tidak memberatkan pedagang. Namun tahun depan nanti kita upayakan bisa gratis seperti yang digelar Pemprov, nanti juga perlu kita pelajari,” bebernya.
Sementara itu, Pengelola Pasar Ramadan Siring Menara Pandang, Irfan menambahkan untuk sewa stand pihaknya bersama paguyuban Pasar Ramadan sudah sepakat hanya Rp. 1,3 juta setiap standnya.
Baca Juga: Rumah Ketua KNPI Kota Banjarmasin Terbakar di Komplek DPR saat dinihari
“Stand itu memang diperuntukan teman-teman paguyuban yang sudah puluhan tahun berjualan,” ujarnya.
Terkait kalau ada muncul isu tak enak yang menyebutkan biaya sewa stand pasar ramadan mencapai Rp. 5 juta per standnya. Menurutnya itu, sudah di luar kapasitas pihaknya.
Mengingat biasanya ada oknum dari paguyuban yang menyewakan lagi kepada orang lain dengan harga tinggi.
Untuk biaya sewa Rp. 1,3 juta itu lanjutnya, fasilitas yang di dapat para paguyuban diantaranya stand dengan meja ukuran 180×2 meter. Termasuk iuran kebersihan dan keamanan.
Jumlah stand yang telah terisi di pasar ramadan Siring Menara Pandang itu ada sekitar 102 dari paguyuban yang terdaftar dan selebihnya stand dari UMKM binaan pihaknya.
Penulis : Hamdani
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya