Pelaihari,BARITO-Dalam masa pandemi covid 19, tetap tidak menunda program Coorporate Social Responsibilty (CSR) yang terprogram setiap tahunnya. Perusahaan tambang batubara PT. Wahyu Putra Ramadhani (WPR) di Kecamatan Jorong dalam momentum Maulid Nabi Besar Muhammad SAW Minggu,(15/11) dengan mengangkat tema “Teladan Akhlak Rasulullah SAW Dengan Berbagi Kepada Sesama” melaksanakan sunatan massal.
Dikawasan work shop PT.WPR Desa Jorong program tahunan mereka berupa sunatan massal, dan kali ini ada sebanyak 160 orang anak yang terjaring dalam sunatan massal tersebut. Mengingat begitu banyaknya peserta yang mengikuti sunatan, maka panitia pelaksana pun membaginya dalam 2 tahap, tahap pertama sebanyak 80 orang anak dan tahap kedua sisanya. Seentara tim medis pelaksanaan sunatan massal didatangkan dari Puskemsmas Jorong.
Raut wajah anak-anak yang hendak mengikuti sunatan massal pun beragam. Ada yang biasa-biasa saja dan ada yang terlihat tegang. Suara tangis dari ruangan aula pun memecah suasana. Terlihat pula orang tua harus membujuk anaknya yang nampak setengah takut disunat manakala mendengar suara tangisan dari ruangan lain yang sedang menjalani proses sunatan. Beragam tingkah anak-anak yang menjalani sunatan pun terlihat. Ada yang menutupi wajahnya dengan Kopiah, ada yang merasakan saat jari-jari tenaga medis menyunat, ada yang sambil menangis, hingga ada pula yang tak peduli sambil pegang smart phone bermain game.
Panitia pelaksana juga membuat Game kepada anak-anak yang belum disunat dan menunggu giliran untuk disunat dengan tujuan agar anak-anak tidak tegang atau takut.
Diutarakan Sarwani salah seorang orang tua dari anaknya Firdaus peserta sunatan massal, apa yang dilakukan WPR ini jelas sangat membawa manfaat bagi masyarakat yang kurang mampu untuk meyunatkan anaknya, ujarnya.
“Kalau melakukan sunat sendiri ke dokter atau Mantri biaya yang harus dikeluarkan mencapai ratusan ribu, dan tidak semua warga mampu,”jelasnya.
Sementara itu owner PT.WPR, H.M.Sunarto mengatakan, Alhamdulillah kegiatan CSR berupa sunatan massal ini sudah yang kali ke enam dilakukan, dan setiap tahun kegiatan ini dilaksanakan, rata-rata tiap tahun pesertanya selalu 100 lebih anak-anak.
“Kegiatan ini akan tetap terus berlanjut dengan tujuan membantu masyarakat sekitar wilayah kerja dan mungkin nanti diperluas jangkauannya, karena kalau melakukan sunatan sendiri warga kadang terkendala biaya, itu sebabnya WPR mencoba mengakomodirnya,”kata Sunarto.
Ia menambahkan, selain sasarannya kemasyarakat sekitar, sunatan massal juga berlaku bagi anak-anak karyawan, dan siapa saja tanpa pilih-pilih dan semua gratis.
Anak-anak yang sudah disunat mendapatkan uang saku Rp 150.000, sarung 1 lembar serta kalender tahun 2021 dari Majelis Taklim dan Sholawat Ahbaabul Musthofa yang bergambar Habib Syech.baz