Banjarmasin, BARITO
Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uniska MAB lakukan tes psikotes terhadap seluruh calon mahasiswa barunya, Minggu (19/8) di Kampus Uniska Banjarmasin.
Adapun jumlah calon mahasiswa yang mengikuti tes berjumlah 168 orang untuk gelombang kedua, dimana jumlah tersebut merupakan total keseluruhan calon mahasiswa dari empat program study yang ada di FKIP Uniska.
Ketua Pelaksana tes psikotes, Ainun Heiriyah mengatakan, pelaksanaan tes psikotes terhadap calon mahasiswa baru merupakan proses wajib yang harus diikuti setelah pekan lalu juga dilakukan tes kesehatan dan tertulis.
Tujuannya, tes psikologi atau psikotes adalah untuk membuat diagnosis psikologis. Diagnosis psikologis dilakukan dengan maksud-maksud tertentu sesuai kebutuhan. Misalnya untuk tujuan pengembangan prestasi siswa di sekolah, tujuan penelusuran minat dan bakat, tujuan mendiaknosis kecenderungan bawahan dan kepribadian individu siswa yang bersangkutan dan yang lainnya.
“Itu bertujuan untuk kepentingan Fakultas dalam mengetahui potensi mahasiwa itu sendiri dan kepribadiannya. Sehingga bisa diketahui soal kualitasnya,” katanya kepada wartawan disela acara.
Dosen Prodi Bimbingan Konseling ini melanjutkan, calon mahasiswa merupakan dari program studi Kimia, Olahraga, Bimbingan Konseling, dan Bahasa Inggris. Adapun pelaksanaanya mulai pagi hingga siang.
“Untuk bagaimana hasilnya, tes ini belum bisa diketahui langsung karena masih membutuhkan hasil laboratorium. biasanya selesai sekitar satu pekan,”
Ia melanjutkan lagi, tes lanjutan akan dilakukan lagi apabila memang ada calon maba FKIP yang mendaftar, maka akan dilaksanakan psikotest gel 3 untuk selanjutnya.
tes psikotes itu setiap prodi di FKIP masing-masing memiliki kepentingan. Misalnya dalam prodi Bimbingan Koseling dimana itu bisa mengatasi persoalan yang sering dihadapi calon mahasiswa misalnya seperti kasus gangguan belajar, keluarga broken home dan kenakalan siswa. dan