17 SMP di Banjarmasin Kurang Kuotam Disdik : Masih ada tahapan ll dan lll

by baritopost.co.id
0 comments 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin menyebutkan ada 17 SMP Negeri di Banjarmasin masih belum memenuhi kuota. Meskipun seperti itu, kondisi
tersebut ditanggapi dengan tenang oleh Kadis Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto.

Totok meyakini, kuota yang diinginkan pasti terpenuhi sebab masih banyak tahapan selanjutnya. Pasalnya,
penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP di Kota Banjarmasin baru tahap pertama, masih ada tahap dua dan tiga.

“17 SMP yang kekurangan siswa itu ada berjumlah
1106 yang tersebar di seluruh zona masing-masing kecamatan,” ucapnya via ponsel.

Jadi, Totok melanjutkan, 17 SMP yang dimaksud adalah SMP di Kecamatan Banjarmasin Tengah yakni
SMPN 26 dan SMPN 10. Kemudian di Kecamatan Banjarmasin Selatan meliputi SMPN 4, SMPN 18, SMPN 20, SMPN 28 dan SMPN 34. Selanjutnya lagi di Kecamatan Banjarmasin Timur
SMPN 16, SMPN 22 dan SMPN 23. Kecamatan Banjarmasin Utara
SMPN 13, SMPN 15, SMPN 17, SMPN 21, SMPN 29 dan SMPN 32. dan Terakhir Kecamatan Banjarmasin Barat hanya satu SMPN 25 saja.

“SMP di Banjarmadin Utara yang paling banyak kekurangan siswa. hal ini terjadi karena di utara banyak sekolah swasta, sehingga berpengaruh dalam PPDB sekolah negeri,” bebernya.

Sebaliknya, zonasi di Banjarmasin Barat yang paling sedikit itu disebabkan sekolah didaerah tersebut tergolong sedikit, jadi kesempatan untuk memenuhi kuota sangat berpotensi.

Totok mengungkapkan sejatinya jika dilirik dari jumlah lulusan SD di kota Banjarmasin tersebut berada pada angka 11 ribu lulusan. Jika 11 ribu lulusan, dan kuota hanya 7 ribu, berarti ada 4 ribu yang tak tertampung.

Totok menduga perkara tersebut disebabkan perkembangan frame pandangan orang tua terhadap sekolah swasta meningkat dengan pesat, sebab pendaftar sementara untuk sekolah SMP di Kota Banjarmasin secara keseluruhan hanya berada pada angka 6 ribu pesera didik. Hamdan

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar