2 Mei, Kelulusan Siswa Sekolah, Pansus Evaluasi LKPj

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia menetapkan tanggal 2 Mei 2020 mendatang kelulusan siswa-siswi sekolah pada tahun ini.

Untuk acuan dan pertimbangan kelulusan saat merebaknya pandemi virus Corona (Covid-19), itu diambil dari nilai raport pada tahun sebelumnya dimasing-masing tingkatan sekolah. Jika Sekolah Dasar (SD) akan dilihat dari nilai raport sejak kelas I hingga kelas V dan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat, maka disesuaikan.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan HM Yusuf Effendie usai rapat kerja dengan Panitia Khusus (Pansus) IV Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah Tahun Anggaran 2019, yang dibentuk DPRD Kalsel di Banjarmasin, Kamis (30/4/2020).

“Kelulusan siswa-siswi ini dipastikan 2 Mei 2020 sesuai petunjuk Kemendikbud RI. Polanya dengan melihat nilai raport masing-masing tingkatan sekolah,” ujar Yusuf Effendie kepada wartawan.

Yusuf menambahkan kebijakan tersebut sesuai surat edaran Kemendikbud berkaitan merebaknya pandemi virus Corona (Covid-19) di Indonesia yang melarang tidak boleh mengumpulkan massa atau banyak orang, sehingga pola belajar mengajar direposisi melalui pembelajaran dari jarak jauh atau sistem daring.

“Kita sudah tetapkan,” kata Yusuf.

Sementara itu Wakil Ketua Pansus IV DPRD Kalsel H Asbullah usai membahas LKPj Akhir Tahun Anggaran 2019 yang sebelumnya disampaikan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dalam rapat paripurna dewan menyebutkan, rapat pertama yang digelar pada Kamis 30 April 2020 itu untuk mendalami LKPj, khususnya menyangkut bidang pendidikan dengan menghadirkan Dinas Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel.

“Setelah LKPj disampaikan ke dewan, kita punya waktu 30 hari membahas, hari ini (Kamis, red) baru Dinas Pendidikan yang kita panggil dan bertahap nanti dinas lainnya,” ujar H Asbullah usai rapat kerja.

Politisi PPP ini menambahkan pertemuan ini masih tahap mencocokan antara implementasinya dengan laporan yang disampaikan. Terutama pendidikan kejuruan, pendidikan khusus, soal guru dan tenaga pendidik serta sarana dan peralatan, IT dan singkronisasi kurikulum disekolah.

“Pertemuan akan dijadwalkan kembali, karena Kepala Bidang SMA dan Kebudayaan yang tak hadir,” pungkasnya.

Penulis : Sopian

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment