Banjar, BARITO – Sebanyak 20 perguruan memeriahkan Festival Kuntau se Kalsel yang diadakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel bekerjasama dengan Silat Budaya Kalimantan Selatan (SBKS), Jumat (12/11/2021) di Kiram Park, Kabupaten Banjar.
“Kegiatan silat budaya ini merupakan kegiatan rutin tahunan. Kali ini pesertanya diikuti sebanyak 200 atlet,” ungkap panitia pelaksana, Budiono selaku Kasi Pembudayaan Olahraga Dispora Kalsel.
Sementara itu, Kadispora Kalsel Hermansyah yang membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, menilai berbagai macam seni bela diri di Indonesia termasuk kuntau sangat baik untuk dikembangkan. Disetiap ilmu bela diri juga diajarkan untuk membentuk karakter diri.
“Olahraga bela diri membentuk kita menjadi pribadi yang disiplin, pribadi yang tangguh, kuat dan memiliki daya saing,” tuturnya.
Olahraga Kuntau, sambungnya, bukan sekedar seni bela diri. Melainkan juga bagian dari seni budaya Indonesia. Karenanya, pemuda di jaman sekarang harus terus melestarikan bela diri kuntau yang juga menjadi olahraga tradisional Kalsel.
“Melalui festival seperti ini, salah satu cara melestarikan seni bela diri kuntau,” sebutnya.
Dalam sambutan tersebut pula, Gubernur Kalsel berharap pembinaan dan kejuaraan kuntau di berbagai daerah di Kalsel dapat terus dilaksanakan. “Semoga dapat melahirkan bibit pesilat yang berprestasi dan nantinya dapat mengharumkan banua,” harapnya.
Disela kegiatan, Ketua Umum SBKS Kalsel Supian HK mengatakan, budaya lokal khususnya kuntau, perlahan saat ini sudah mulai tergerus jaman. “Kuntau harus terus digalakan. Kalau perlu festival silat budaya ini hingga ke tingkat Internasional,” ucapnya.
Penulis: Tolah
1 comment