Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Duta Mall disebut penghasil pajak paling besar dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjarmasin. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Badan Keuangan Kota Daerah (Bakeuda) Kota Banjarmasin, Subehan Noor Yaumil.
Kata Subehan, mengapa paling besar PAD dari Duta Mall, karena setahunnya mall terbesar di Kalsel itu mampu menghasilkan Rp 50 miliar lebih dari PAD yang didapat Rp Rp 340 miliar tahun 2019.
“Duta Mall setahunnya setor pajak Rp 50 miliar lebih atau sekitar 20 persen dari PAD Rp 340 miliar yang didapat 2019 lalu,” katanya saat ditemui di ruangan kerjanya, Jumat (3/1).
Bila dihitung bagaimana DM bisa menghasilkan pajak sebesar itu. Subehan mengambil sampel dari beberapa pajak restoran di DM seperti KFC.
Pizza Hut saja, katanya sudah menyumbang PAD Rp100 jutaan sebulannya. Kemudian, Mercure 130 juta sebulan, studio bioskop XXI ini yang sangat besar yakni sebulannya bisa mencapai Rp 300 juta. Belum lagi seperti pajak parkir rumah makan dan yang lainnya.
“Yah bila dikalkulasikan semua sektor usaha di DM bisa sampai 50 miliar lebih pertahunnya,” katanya.
Selain itu, Subehan juga membeberkan semua sektor pajak di Banjarmasin 2020 ini berpotensi mjengalami peningkatan. Pasalnya, pihaknya telah menjalankan alat penghitung pajak yang dinamai ‘Tapping Box’.
Alat tersebut berfungsi mampu mencegah misalnya terjadi kecurangan pembayaran pajak. Karena bila alat dipasang semua akan termonitor.
Salah satunya di rumah makan yang ada di Banjarmasin. Bila sebelum menggunakan alat, hanya mampu menghasilkan 8 juta sebulan. Namun setelah dipasang Tapping Box , ternyata bisa mendapatkan hampir 20 juta sebulan atau 150 persen.
Penulis: Hamdani