2018 Peningkatan SDM menuju Kalsel Cerdas

LKPJ-Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor didampingi Sekdaprov Kalsel H Abdul Haris Makkie serahkan dokumen LKPj Kepala Daerah Akhir Tahun Anggaran 2018 kepada Ketua DPRD Kalsel H Burhanuddin didampingi wakilnya H Muhaimin.(foto : iman satria-brt)

Banjarmasin, BARITO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di tahun 2018 lalu memprioritaskan peningkatan dan pembangunan sarana prasarana pendidikan di daerah pelosok.
Prioritas tersebut guna mensukseskan capaian visi misi Kalsel Maju dan Terdepan (Mapan) di bidang pendidikan. Salah satu indikator keberhasilan pembangunan sepanjang tahun 2018 itu adalah di sektor pendidikan.

Keberhasilan salah satu indikator itu tertuang dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah Provinsi Kalsel Akhir Tahun Anggaran 2018, yang disampaikan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Kamis (21/3/2019) dalam rapat paripurna DPRD Kalsel dipimpin Ketua DPRD Kalsel H Burhanuddin.

Dalam penyampaiannya, Gubernur antara lain mengungkapkan, salah satu indikator keberhasilan pembangunan sepanjang tahun 2018, yakni pembangunan sektor pendidikan menunjukkan kemajuan dalam beberapa asfek sasaran, seperti meningkatnya peserta didik yang khatam Al Quran, baik pada jenjang pendidikan SMA/SMK maupun pendidikan khusus.

Lanjut Gubernur, kemudian ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan menengah yang berkualitas juga meningkat.
“Ini dibuktikan dengan peningkatan persentasi sarana dan prasarana sesuai standar, mulai jenjang SMA/SMK hingga pendidikan khusus,” cetusnya.

Keberhasilan lainnya, imbuh Gubernur, indikator pencapaian sasaran pembangunan pendidikan juga tercermin dari meningkatnya angka harapan lama sekolah, kemudian meningkatnya persentasi pendidik SMA/SMK dan pendidikan khusus yang berkualifikasi S1 maupun S2 dan masih banyak lagi indikator sasaran pembangun yang tercapai dengan baik.

Tapi disisi lain diakui Gubernur, kami juga menyadari masih ada kekurangan dan kelemahan yang harus dibenahi untuk menuju Kalsel Cerdas dan Kalsel terampil.
“Kita akan bekerja lebih maksimal untuk membangun sektor pendidikan yang lebih baik lagi, terutama mendorong angka rata-rata lama sekolah, akses dan SDM pendidikan yang lebih meningkat lagi,” janjinya.

Gubernur pun tak lupa menyampaikan keberhasilan pembangunan sektor pendidikan ini, salah satunya menerima penghargaan sepanjang tahun 2018, yakni penghargaan Dwi Praja Nugraha, yaitu sebuah penghargaan atas perhatian dan komitmen Kepala Daerah terhadap pembangunan pendidikan, profesionalitas dan kesejahteraan guru.

Disamping keberhasilan beberapa indikator, salah satunya di sektor pendidikan, diakui Gubernur masih ada kendala dan masalah, di antaranya angka rata-rata lama sekolah masih dibawah rata-rata nasional, pendidikan belum sepenuhnya terakses masyarakat dan masih rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta hambatan-hambatan pembangunan lainnya.

Namun, kami bertekad teru melakukan perbaikan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kalsel, sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat.

Kepada wartawan, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyatakan, peningkatan sarana prasarana pendidikan ini, karena kita mengetahui majunya sebuah bangsa itu sangat tergantung kualitas SDM-nya.

“Jadi kita harus fokus dan perhatikan sektor pendidikan. Insya Allah kalau itu kita perhatikan yang lainnya juga akan berjalan seirama,” ujar Gubernur.

Menurut Gubernur, untuk mendukung proses sebuah lembaga pendidikan, tentu kita harus menyerap apa saja yang mereka butuhkan, termasuk infrastruktur pendidikan dan beberapa hal lainnya.
“Selain sarana prasarana, kita juga lakukan peningkatan kapasitas para guru dan tenaga kependidikan, agar visi misi Kalsel maju dan terdepan menuju Kalsel Cerdas, itu bisa tercapai,” pungkasnya.sop

Related posts

DPRD Bahas Raperda Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi

Kondisi Atlet PPLP Kalsel Kategori Baik, Kemenpora dan Dispora Kalsel Tes Tiga Cabor

Resmi Pimpin MHKI Kalsel, Dr Machli Siap Membangun Hukum Kesehatan di Banua