Banjarmasin, BARITO = Untuk tahun 2019 ini, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan melanjutkan program imunisasi measles dan rubella di Banua.
“Program imunisasi measles dan rubella tahun 2019 tetap dilanjutkan dan cakupannya tercapai sampai dapat mengamankam masyarakat kita,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Dr H Muhammad Muslim ketika dikonfirmasi, Kamis (3/1/2019).
Ia menyebutkan, untuk capaian di Kalimantan Selatan pada tahun 2018 hanya 60, 39 persen, sebab itu program imunisasi tersebut akan terus dilanjutkan hingga waktu yang tidak bisa ditentukan. “Yang pasti sampai cakupan yang dapat mengamankan masyarakat di Bumi Lambung Mangkurat tercapai,” tuturnya.
Meski begitu, pria berkacamata ini meyakini, pencapaian imunisasi measles dan rubella bisa terwujud walau terus bergerak lambat.
“Kami melakukan berbagai upaya diantaranya sweeping ditiap titik yang dianggap masih rendah cakupanya. Bahkan upaya advokasi ditiap sekolah dan pondok pesantren pun digelar,” bebernya.
Berdasarkan data yang masuk, sambung Muhammad Muslim, daerah yang masih rendah cakupan imunisasi M-R yakni Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar. Sebab sasarannya banyak dan terkonsentrasi di tempat seperti pondok pesantren, sementara sekolah di bawah pemerintah hampir semua sudah tercover semua.
Walau demikian, kata Muslim, tahun 2019 untuk program nasional ini akan terus dilanjutkan, namun jika ada kebijakan nasional yang baru maka akan disesuaikan. “Kami juga meminta posko kesehatan dan tenaga medis untuk terus melakukan imunisasi ini,” imbuhnya. (afdi)