Anggota Damkar Sampit, ditengah kerumulan siswa TK.Taud Ishlah memperkenalkan peralatan Damkar dan disambut antusias oleh siswa, guru dan orang tua murid. (zainal/brt).
Sampit,BARITO – Keingin tahuan peralatan Damkar secara dekat, sebanyak 80 siswa TK Taud Ishlah didampingi guru dan orang tua murid, Sabtu (23/2) kunjungi Markas Komando Pemadam Kebakaran di Jalan S.Parman Sampit.
Kedatangan mereka di Sambut langsung oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), Rihel bersama anggota Damkar di Mako Damkar. Sebelum kegiatan dilaksanakan, anggota Damkar memberikan petunjuk kepada siswa TK.Taud Ishlah tentang peran Damkar dalam menyelamatkan musibah kebakaran dan jiwa manusia.
Satu persatu para siswa diperkenalkan peralatan kebakaran yang dimiliki oleh Damkar di Sampit, dari baju tahan panas dan api, sepatu khusus pemadam, Helm dan juga cara menggunakan peralatan memadamkan api dengan penyemprotkan air.
“Siswa bisa langsung praktek dengan anggota Damkar, cara menggunakan peralatan pemadam kebakaran biar mereka tahu dan jadi ilmu pengetahuan mereka kemudian hari.”Terang Rihel disela kegiatan para siswa TK Taud Ishlah.
Bukan itu saja, anggota Damkar juga memberikan sosialisasi kepada guru dan orang tua murid tentang cara mengatasi dan menghadapi kebocoran gas elpiji. Anggota Damkar dengan memperlihatan gas elpiji dan slang yang bocor dan api yang sedang menyala kepada guru dan orang tua murid.
Menurut Rihel, untuk mengatasi kebocoran slang gas elpiji yang perlu sangat diperhatikan yaitu harus tenang dan sabar jangan sampai panik. Kalau terjadi demikian ventilasi udara seperti jendela disekitarnya harus dibuka kemudian seperti yang dilihat tadi cara meadamkan api sesuai praktek.
“Sering kita jumpai kebakaran gara gara gas elpiji slang bocor, itu karena mungkin saja mereka panik dan tidak biasa menghadapi kejadian seperti itu.” ujar Rihel kembali. Zainal.