Banjarmasin, BARITO – Kemeriahan hari jadi Kota Banjarmasin tahun ini dapat langsung disaksikan oleh ratusan tamu undangan walikota dan bupati se Indoensia yang merupakan peserta Gala Dinner City Sanitation Summit (CSS) ke-XlX dalam pertunjukan Tanglong di Sungai Martapura, Senin malam (23/9).
Tamu undangan itu merupakan dari Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) yang berjumlah 231. Dalam CSS, Banjarmasin tahun ini dipercaya menjadi tuan rumah yang diselenggarakan dimomen hari jadi kota.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menyambut bahagia kedatangan tamu-tamunya itu, apalagi dimoment hari jadi kota.
“Saya sangat berterimakasih kepada wali kota mau pun bupati se-Indonesia yang hadir di Gala Dinner dan menikmati rangkaian Kemilau jukung tanglong”, ucapnya.
Adanya Tanglong dalam Gala Dinner itu, kata Ibnu memang sengaja untuk menyambut orang-orang penting di Nusantara.
“Alhamdulillah para tamu AKKOPSI kita puas untuk melihat pemandangan dimalam hari, pemko sebagi tuan rumah tentu ingin terbaik kepada tamu yang hadir dalam CSS yang berbarengan di hari jadi kota Banjarmasin ini”. Cetusnya.
Ibnu berharap, pertemuan kali ini dapat memberikan suplemen dan semangat yang tinggi kepada perserta AKKOPSI yang sedang mereview sanitasi kota, dengan semangat baru yaitu Banjarmasin santun 2024.
“Pertemuan dalam Kegiatan ini juga sekaligus menentukan siapa yang bakalan menjadi tuan rumah selanjutnya. Mudahan ini menjadi spirit peserta Akopsi,” tuturnya.
Beberapa daerah yang jadi nominasi tuan ruma City Sanitation yaitu Tangerang, Bangka Belitung dan Kota Malang. “Salah satu dari mereka akan menjadi pemateri untuk pembahasan komitmen 100% pengurangan air limbah yang dilaksanakan di Rattan Inn.
Menurut Ibnu, puncak acara akan dibuka kementerian dari Bappenas, Kemendagri, dan Kementerian Kesehatan yang akan mempromosikan deklarasi penumpasan terhadap komitmen 100% air limbah.
“Kami berharap dengan tampilnya 4 orang bupati dan wali kota yang kita kategorikan sebagai best practice di masing-masing kota dan kabupatennya. Jadi pemicu dan motivasi untuk daerahnya masing-masing untuk memperhatikan sanitasi air limbah dan sebagainya,” tutupnya.
Hamdani