Banjarmasin, BARITO – Mulai 24 Februari mendatang, jalan satu arah pada Jalan Tembus Perumnas, Cemara Ujung, Adyaksa, dan jalan Cemara Raya mulai diberlakukan. Hal tersebut mengacu pada akan dimulainya pengerjaan Jembatan Cable stayed penghubung Banjarmasin-Batola.
Menurut Kadis Perhubungan Kota Banjarmasin, Ikhwan Noor Khalik, rencana pemberlakuan itu sudah di lakukan pengkajian oleh pihaknya dan beberpa instansi terkait termasuk Polisi Satlantas.
“Setelah dilakukan pengkajian, ini akan diberlakukan satu arah seperti halnya di kawasan Pasar Sudimampir jadi ini masing masing tujuan nanti memang rutenya lebih panjang karena memutar untuk mengurai kemacetan kedepannya,” ujarnya.
Ikhwan menyebutkan, Jalan Tembus Perumnas sempat tidak masuk satu arah. Namun setelah pengkajian lagi, jalan tersebut dinilai merupakan jalan yang memiliki volume besar untuk pengguna jalannya, sehingga akan diberlakukan satu arah.
Kemudian lampu merah kayu tangi depan supermarket Glow juga akan tutup. Namun pengguna motor yang ingin belok ke Jalan Cemara terpaksa harus memutar bundaran terlebih dulu.
“Jalan Adyaksa dibuat satu jalur dan Jalan Cemara Ujung kemudian lampu merah depan Glow di tutup sekaligus U Turn nya juga ditutup,” bebernya.
Lantas bagaimana kepada angkutan atau mobil besar dari arah Kapuas. Ikhwan menututurkan, mobil besar, seperti truk dialihkan ke Jalan Lingkar Utara tembus ke Sungai Lulut dan Jalan A Yani Km 17.
Seperti yang sudah diketahui, rekayasa sementara arus tersebut diperkirakan berlangsung selama dua tahun, karena proses pembangunan jembatan Alalak membutuhkan waktu tersebut. dan