Banjarmasin, BARITO – Jelang seperempat abad 24 tahun koran harian Barito Post yang hari ini diperingati dalam ceremonial ‘InHouse Training hari jadi Barito Post’ di Aria Barito Hotel, Sabtu (20/8).
Ternyata menyimpan histori yang menarik mengapa hingga sekarang mampu bertahan dan tetap eksis disamping banyaknya media cetak yang telah gulung tikar.
Jawabannya bukan karena Barito Post juga menerbitkan berita online (Baritopost.co.id) sebagai menggiring era digitalitasi sekarang ini saja, tapi karena komitmen semangat idealis yang selalu ditanamkan jajaran redaksi hingga sekarang.
Hal tersebut pun disampaikan oleh Pendiri Umum Barito Post, H Guntur Prawira, saat sambutannya dalam moment acara tersebut dihadapan tamu undangan Gubernur Provinsi Kalsel yang diwakili Asistennya Dr. Fajar Desira, Ketua DPRD Provinsi Kalsel H Supian HK, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie, serta Forkopimda dan tamu undangan lainnya.
Guntur menceritakan bahwa dirinya memulai jadi wartawan dan menulis berita dimulai tahun 1972 pada media cetak Selekta. Dimedia itu ia mendapat upah kalau sekitar Rp 600 kalau zaman itu makan Rp 50. Kemampuan menulis itu sudah dilatihnya sejak duduk diperkuliahan dengan mengisi beberapa majalah dinding.
Singkat cerita, Guntur muda pun memulai menjalankan suatu bisnisnya. Namun tak meninggalkan idealisnya dalam menyumbang karya jurnalistik. Hingga ia mendapat kemampuan modal untuk membangun media Barito Post yang pertama kali didirikan di Provinsi Kalimantan Tengah itu akhirnya dibentuk.
Tentu perjalanan tak semudah itu, banyak tantangan yang dilaluinya. Bahkan izin mendirikan media sempat terhambat, karena 24 tahun lalu sangat selektif.
Bagi Guntur, Peran media Barito Post Bagaimana tetap bisa memberikan edukasi masyarakat dan bagaimana memberika hiburan. Sisi lain pers sebagai lembaga kontrol terkadang bisa menjadi ancaman dan banyak yang tidak menyukainya. Dan itu sudah pernah dilalui.
“Sebenarnya mendirikan media ini 75 persen adalah semangat idealis, 25 persennya komersil. Maka dari itu hingga sekarang Barito Post masih tetap bisa eksis,” motivasinya.
Eksistensi Barito Post hingga sekarang juga masih dirasakan kental oleh Supian HK, Ibnu Sina, dan Fajar Desira.
Seperti kata Fajar, dirinya yang mewakili Gubernur Provinsi Kalsel, Paman Birin. Berharap media Barito Post tetap selalu eksis, usia 24 tahun ini mampu bertahan dan tetap menjaga integratis.
Ia mengajak kerjasama insan pers, tetap memberikan ide, kritik dan menjaga kode etik, menyajikan informasi yang membangun.
“Saya harap, Barito Post tetap mampu berperan manyampaikan yang terbaik untuk masyarakat, memberikan edukasi dan mendukung pebambangunan daerah,”
“Selamat Hari jadi ke 24 kepada Barito Post, semoga selalu berpikir kritis dan bertindak demokratis,”
Dipenghujung acara, panitia ‘Inhouse Training Barito Post’ memberikan apresiasi penghargaan kepada tiga wartawan sepuh yang hingga sekarang masih di lapangan sebagai pewarta. Wartawan sepuh itu adalah Muhajir, Gusti Hidayat dan Samsudin Hasan.
Kemudian, acara juga warnai dengan sekaligus merayakan milad Owner Barito Post H Guntut Prawira, dengan pemotongan tumpeng.
Baca Juga:
https://www.baritopost.co.id/resmikan-rumah-kebangsaan-cipayung-plus-ini-harapan-kapolda-kalsel/
Penulis : Hamdani
1 comment
[…] BACA: 24 Tahun Barito Post Tetap Eksis Membangun Daerah Mempertahankan Idealis […]