1.4K
Banjarmasin, BARITO – Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, mendadak ramai suara tangisan dan jeritan anak. Jeritan anak itu tidak lain karena takut saat disunat ‘Burungnya’ dalam acara sunatan massal oleh
PKK Kota Banjarmasin bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kamis (4/7).
Sedikitnya ada 250 anak warga Kota Banjarmasin mengikuti program Pemko Banjarmasin yang dilaksanakan setahun sekali itu. Pelaksanaan ini juga disambut baik oleh warga Banjarmasin, apalagi digelar secara gratis.
Suhandi salah satunya, warga Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan ini mengaku terbantu adanya program sunatan gratis. Tidak hanya sunat gratis, pulangnya anaknya yang bernama Johan Wijaya siswa kelas satu dari SD Mantuil ll, juga mendapatkan bingkisan mulai dari sarung dan uang saku.
“Ya, adanya sunatan massal ini sangat membantu, mudahan bisa terus dilaksanakan,” ucapnya disela memegangi anaknya saat proses sunat.
Sementara itu Kadis Kesehaatan Kota Banjarmasin, Mahli mengatakan, dalam rangka mendukung pelaksanaan sunatan tersebut, pihaknya mengirimkan 50 tenaga medis yang ahli dibidangnya. Mereka tenaga medis dari beberapa puskesmas yang ada di Banjarmasin. Adapun metode penyunantan yang dilakukan yakni menggunakan laser.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, mengatakan, sunatan massal ini dapat memberi pelajaran kepada anak soal kebersihan. Program tahunan dari Pemko Banjarmasin ini juga sekaligus membantu warga dalam mendapatkan sunatan gratis kepada anaknya.
Waktu pelaksanaan ini juga sengaja digelar, mengingat saat ini anak-anak sedang menikmati masa libur sekolahnya.
“Sunatan ini gratis, peserta juga diberikan sarung, tas dan uang jajan. Mudahan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Banjarmasin khususnya, harapannya tahun depan bisa dilaksanakan kembali dengan jumlah yang lebih banyak lagi,” tutupnya. dan