Banjarmasin, BARITO – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Kalimantan Selatan segera mendatangkan pasokan daging kerbau sebanyak 28 ton ke Kalimantan Selatan. “Tahap awal akan didatangkan 28 ton daging kerbau beku dari India ke Kalsel,” ujar Kepala Perum Bulog Divre Kalsel M Imron Rosyidi, Rabu (18/5/2022).
Menurutnya, stok daging kerbau yang terdahulu habis untuk memenuhi kebutuhan ramadhan dan lebaran Idul Fitri. “Jadi akan kita datangkan lagi 28 ton. Semoga dalam waktu dekat sudah datang biar bisa kita jual segera ke masyarakat,” tuturnya.
Ada pun daging kerbau yang dijual, jelasnya, merupakan daging beku yang sudah dipacking per 1 Kilogram dengan harga jual Rp80.000 perkilogramnya. Daging kerbau yang dijual merupakan daging impor dari India yang sudah melewati berbagai pemeriksaan di karantina maupun bea cukai setempat. “Kami pastikan daging kerbau yang dijual aman dan sehat. Serta bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang kini ramai diperbincangkan,” tambahnya.
Ia mengakui, sejauh ini daging beku kerbau yang dijual oleh Bulog sendiri sudah cukup mendapatkan respon positif dari pasar. Bahkan stok sebanyak 28 ton yang akan datang diperkirakan akan habis sebelum 1 bulan. “Nanti kalau habis rencana akan kita tambah lagi untuk persiapan di momen lebaran haji,” timpalnya.
Terkait bahan pokok lainnya yang ada di gudang Bulog masih cukup aman, yaitu jenis gula mencapai 33 ton dan beras lokal 9.700 ton. Namun memang untuk minyak goreng stoknya masih kosong sembari menunggu instruksi pusat. “Intinya kami akan terus berupaya untuk ikut memenuhi kebutuhan pokok di pasaran agar stoknya tersedia dan harganya stabil untuk masyarakat,” imbuhnya.
Penulis : Afdi
2 comments