PEMUSNAHAN SABU-Gubernur Kalsel Sahbirin Noor (tengah) dan Kapolda Irjen Yazid Fanani serta kajati dalam pemusnahan barang bukti narkotika di Mapolda Kalsel. Nampak puluhan pelaku pemilik narkoba turut dihadirkan dalam giat tersebut, Kamis (28/8/2019) pagi. (foto:iman/brt)
Banjarmasin, BARITO-Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Kapolda dan Kajati memusnahkan ribuan gram nakorba jenis Sabu, Ekstasi, dan Ganja, di loby depan Mapolda Kalsel, Kamis (29/8/2019) pagi. Barang bukti narkotika itu hasil pengungkapan sebanyak 40 kasus dengan 64 tersangka, selama sejak Mei hingga Agustus 2019.
Pemusnahan narkoba itu total sebanyak 5.475,05 Gram Sabu dan 13,294 butir Ekstasi, beserta Ganja sebanyak 39 Gram diblender oleh aparat penegak hukum yang tergabung dalam Forkopimda.
Sementara puluhan tersangka juga dihadirkan dengan tangan diborgol. Sebagian dari mereka menundukkan kepalanya bahkan menutup mukanya guna menyaksikan sabu tersebut di blender dan dibuang ke saluran got atau drainase.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengatakan, dalam berbagai rangkaian kegiatan Dit Narkoba Polda, hal ini bukti pembelajaran bersama untuk terus memberantas penyalahgunaan narkoba. “Saya pikir mari kita bantu aparat dalam memberantas narkoba. Saya berharap para bandar dan pengedar sadar karena mereka adalah parasit yang membahayakan bagi anak dan keluarga kita,”sebut Paman Birin.
Menurutnya, pelaku narkoba itu seperti Parasit hingga membuat kehidupan dan pembangunan ini terganggu. Aparat hukum harus bekerja keras memberantas penyalahgunaan narkoba itu sampai ke akar-akarnya. “Coba bayangkan berapa ratus juta hingga miliaran uang terbuang, uang itu akan bermanfaat jika untuk sembako, anak sekolah dan sandang serta usaha lainnya,”ingat paman.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani menambahkan, Hari ini pihaknya melaksanakan pemusnahan narkoba sebanyak 5,5 Kg Narkoba. Dari jumlah Ekstasi 13,294 Gram itu dapat menyelamatkan masyarakat sebanyak 54.751 jiwa dengan asumsi satu gram digunakan 10 orang yang selamat dari bahaya narkotika.
Begitu juga untuk narkotika jenis Ganja seberat 39 Gram, menurutnya pemusnahan ini berhasil menyelamatkan 68,059 generasi muda. Dengan asumsi, satu gram untuk satu orang. Yazid mengaku akan terus berkonsentrasi menangani kasus-kasus narkotika, karena permintaan masih banyak hingga harus dicegah suppliernya.
Dalam pemberantasan narkoba ini selalu ada temuan sebanyak kiloan barbuk, maka menjadi tantangan bagi pihaknya bersama-sama melakukan upaya pencegahan penanggulangan. Kalau melihat dari barang bukti yang diamankan tentu ini berkorelasi dengan para penggunanya. Hal ini tidak bisa dilaksanakan secara parsial, namun memerlukan kerjasama semua secara keseluruhan dengan pemerintah.
Terutama jelas Yazid, keikutsertaan masyarakat untuk dengan sukarela memberikan informasi dan melapor kepada polisi apabila ditemukan keluarganya atau orang lain yang melakukan penyalahgunaan narkoba itu.
Arsuma