Rilis Awal Oktober, Hiatus Mantra Gairahkan Lagi Aliran Musik ‘Rock Alternatif’

Hadir dengan warna musik yang berbeda, yakni dengan idealisme kuat membuat Hiatus Mantra asal Kota Malang Jawa Timur ini memiliki penggemar fanatik yang jumlahnya tak terbatas. 

Mengusung rock sebagai warna dasar, Hiatus Mantra yang dipengaruhi aliran musik alternatif rock 1990-an ini didirikan akhir 2017 dengan formasi Erfan (lead vokal, gitar), Tewal (drum) dan Eno (Bass), hadir lewat racikan bermusik yang tidak biasa.

Hiatus Mantra awal bulan Oktober 2019 ini secara resmi meluncurkan single video klip dengan lagu Semoga Tenang. Tak main-main, lagu ‘Semoga Tenang’ yang merupakan single pertama dari Hiatus Mantra berkolaborasi dengan Che– yang merupakan vokalis Cupumanik Band grunge asal Bandung dan saat ini di Konspirasi Band.

“Lagu ini adalah bentuk dari afirmasi yang bercerita tentang sebuah harapan ketika nantinya kita mengalami proses kematian ada pada kondisi dan dalam keadaan tenang,” kata Ervan vokalis Hiatus Mantra lewat siaran persnya, Minggu (8/9/2019).

Video klip ini digarap oleh Eman Pradita, seorang sutradara film yang telah banyak mengerjakan video klip dari banyak band ternama di Indonesia. Penggarapan video klip ini Berlokasi di daerah Bintaro Jakarta Selatan beberapa pekan silam.

Gambaran dari video klip ini adalah bentuk teatrikal 2 sifat yang  berlawanan. Adalah sosok Erfan yang terkurung oleh kemarahan sekaligus harapannya melebur dengan sosok Che dengan ketenangan seketika. Karna dalam kemarahan telah ada kesabaran yang datang bersamaan. Merupakan pesan yang di sampaikan dalam video klip ini.

Launching versi lengkap dari video ini akan digelar di Malang pada awal bulan Oktober mendatang.  Juga sekaligus perilisan audio di semua platform digital.rel/ang

Related posts

Edarkan Sabu, Wakar di Banjarmasin Terciduk Sembunyi di Kolong Rumah

Ditreskrimsus Polda Kalsel Ajukan Pemblokiran 1.453 Situs Judi Online dan Tetapkan 18 Tersangka

Musnahkan 79,3 Kg Sabu dan 63.847 Pil Ekstasi, Polda Kalsel Hindarkan 475.677 Jiwa dari Bahaya Narkoba