Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – 36 relawan pemadam kebakaran (Damkar) di Kota Banjarmasin baru saja selesai menjalani
Diklat In House Training Pemadam I Angkatan II 2023 yang digelar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), selama 5 hari 20-24 Februari 2023.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan SDM para relawan damkar maupun damkar DPKP Banjarmasin.
Menurut Sekretaris DPKP Banjarmasin Muhlis Ridha, latihan ini dilaksanakan sudah yang kedua. Tujuannya, agar profesionalitas relawan damkar sesuia yang diharapkan.
Baca Juga:Masakan Terasa Sedap dengan Bumbu Serai
“Kami bersyukur ini bisa diselenggarakan lagi yang kedua kalinya. Mengingat jumlah damkar banyak jadi setelah ini akan kita laksanakan kembali, mudahan tidak ada kendala,” bebernya setelah penutupan training, Jumat (24/2) lalu di Balai Kota Banjarmasin.
Ia menyebutkan, 36 peserta yang mengikuti pelatihan damkar yang menghadirkan pelatih dari Damkar DKI Jakarta itu dari 5 PMK/BPK swasta dan sisanya dari pihak DPKP Banjarmasin.
Semua peserta yang mengikuti hanya satu yang tidak lulus, 35 orang dinyatakan lulus dan layak mendapatkan sertifikat dari pelatihan Pemadam tersebut.
“Alhamdulilah seluruh peserta dapat memahami semua rangkaian kegiatan. Mudahan ini semakin bisa meningkatkan kemampuan SDM mereka,” tuturnya.
Pelatihan ini juga diharapkan dapat mengantisipasi musibah seperti kecelakaan mobil damkar yang kerap terjadi.
Dari bekal pelatihan Pemadam, menjadi evaluasi dan peningkatan SDM, agar ilmu pembelajaran yang diberikan dapat diimplementasikan di lapangan. Sehingga bisa memberikan rasa safety hingga di jalan.
Baca juga: Jalin Kekompakan Antar Komunitas
Sementara itu, Kepala Pleton dan Instruktur Damkar DKI Jakarta Sumarno mengatakan, pelatihan ini untuk mengurangi resiko kebakaran dan kecelakaan.
Oleh karena itu, perlu dibekali ilmu pembelajaran agar menghindari resiko tersebut.
“Mudah-mudahan dengan sudah dibekali ini ke depannya bisa melaksanakan tugas tanpa ada insiden atau zero insiden,” tuturnya.
Salah satu peserta pelatihan Boy Airlangga mengatakan, pelatihan yang diberikan terkait materi dan praktek di lapangan. Dan secara keseluruhan, ia mengaku paham atas pelatihan yang telah diberikan sejak hari pertama hingga terakhir.
“Soal kejadian kecelakaan mobil Damkar DPKP Banjarmasin beberapa waktu, kami menyayangkan dan menjadikan kehati-hatian ke depan, serta tak ingin mengulangi hal tersebut,” tukasnya.
Penulis: Hamdani