39 Ekor Sapi di Kalsel Terjangkit PMK

Banjarmasin, BARITO – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah mulai merebak di sejumlah wilayah di Indonesia, bahkan sudah masuk di Kalimantan Selatan di Hulu Sungai Utara dan Tanah Laut.

Data tersebut dihimpun dari data Kementrian Pertanian terkini hingga 17 Mei 2022 lalu. Wabah PMK sudah terdeteksi di 15 provinsi, 52 kabupaten/kota di Indonesia.

Menurut Kepala Balai Veteriener Banjarbaru, drh Putut Eko Wibowo, PMK sudah masuk wilayah Kalimantan Selatan.

Berdasarkan hasil monitoring dan survei klinis yang mereka lakukan, jumlah sapi ternak yang terinfeksi PMK di Kalsel saat ini yaitu ada 39 ekor.

“Rinciannya yakni 6 ekor di Desa Pandulangan, Kabupaten HSU. Dan 33 ekor sapi di Desa Bumi Jaya, Kabupaten Tanah laut. Sedangkan 11 kabupaten/kota sisanya masih aman. Saya kira untuk wilayah lain di Kalsel masih aman saja,” ucapnya belum lama ini lewat Whats App.

Tidak hanya hewan ternak jenis sapi, di Kalsel kata dia juga ada ditemukan hewan ternak jenis kambing yang kena PMK. Namun sekarang kambing tersebut sudah dinyatakan sembuh dari PMK.

Meskipun demikian, jumlah data yang dirilis oleh Kementerian Pertanian RI, sangat jauh berbeda apa yang disampaikan Kepala Balai Veteriener Banjarbaru itu.

Diketahui ada sebanyak 71.831 ekor hewan ternak di Kalimantan Selatan yang terjangkit penyebaran Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK).

Drh. Eko pun lantas mengelak bahwa puluhan ribu hewan ternak yang ada di data tersebut bukanlah hewan yang positif PMK.

Ia bilang, jumlah itu adalah angka dari sebaran hewan ternak sapi yang ada di Kabupaten Tanah Laut dan HSU.

“Itu adalah angka populasi ternak yang di dua kabupaten tadi. Kalau yang positif PMK hanya 6 ekor di HSU dan 33 di Tanah Laut,” jelasnya.

Ia pun menegaskan masyarakat di Kalsel agar tidak perlu takut ketika membeli hewan ternak seperti sapi, kambing, domba dan kerbau untuk dijadikan hewan kurban. Apalagi menjelang hari Raya Idul Adha mendatang.

“Aman, PMK ini tidak menular ke manusia. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” tuturnya.

Penulis: Hamdani

Related posts

Logo dan Maskot HPN 2025 Resmi Diluncurkan

Ketua PWI Pusat Apresiasi Program Wartawan Menanam Dukung Ketahanan Pangan

KPU Tetapkan Paslon Yamin-Ananda Jadi Wali dan Wawali Kota Banjarmasin