Banjarmasin, BARITO – Keberadaan Partai Nasional Demokrat (NasDem) besutan tokoh nasional Surya Paloh, yang dua kali ikut Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif, yakni 2014 dan 2019, raihan yang dicapai meningkat signifikan, termasuk di Kalimantan Selatan.
Sebagaimana diungkapkan Ketua DPW Partai NasDem Kalsel H Guntur Perwira, pihaknya sangat bersyukur dengan semboyan “Perlahan Tapi Pasti”
Alhamdullilah bisa meningkat dari 2014 naik 32,3 persen di 2019 ini.
Kenapa semboyannya perlahan, menurut Guntur, karena partai ini partai baru. Sehingga tidak bisa struktur yang ada dibawah itu lengkap keseluruhan. Jadi kami harus pelan-pelan untuk menyusunnya.
“Karena gerakan perobahan ini pasti disenangi oleh masyarakat. Karena tujuan partai ini salah satunya mempercepat kesejahteraan masyarakat di negara ini,” kata Guntur kepada wartawan, kemarin.
Pesatnya raihan kursi partai ini, imbuhnya, tak lepas dari ketegasan partai menerapkan clean and clear bagi kadernya yang terpilih menjadi anggota dewan, karena kita inginkan anggota dewan dari NasDem itu yang beretika.
“Jadi tidak hanya punya otak, tetapi perasaannya juga bagus,” ujar Guntur.
Bicara soal etika, tukasnya, etika dalam arti luas maksudnya tidak boleh menyalahgunakan jabatan atau tidak boleh bermain proyek.
Hasilnya, ungkap Guntur, Alhamdullilah 2019 ini ada kenaikan signifikan, kalau 2014 silam kita memperoleh 31 anggota dewan di Kabupaten/Kota dan Provinsi 3 anggota dewan serta 1 jabatan ketua dewan, maka 2019 ini kita 4 anggota dewan provinsi hingga bisa membentuk fraksi penuh, kemudian
kabupaten/kota 41 anggota dewan dan lebih menggembirakan lagi dari seluruh kabupaten itu terisi anggota dewan.
Sedangkan 2014 silam, NasDem tidak memperoleh anggota dewan di dua kabupaten, yakni Barito Kuala dan Tapin.
Berbeda hasilnya di 2019 kemarin, hasil pemilu di tiga kabupaten kita mendapatkan wakil ketua 1 di Kabupaten HSS dengan raihan 7 kursi yang dulunya hanya 5 kursi, kemudian di Kabupaten HST diluar dugaan dari 1 kursi kini meningkat menjadi 4 kursi dan dapat wakil ketua 2 serta di Kabupaten Banjar luar biasa dari 3 kursi menjadi 7 kursi sehingga dapat wakil ketua dewan.
“Sangat menyedihkan itu di Kabupaten Kotabaru, semula 6 kursi dapat ketua dewan, kini tersisa hanya 2 kursi,” ujar Guntur.
Apa penyebab kenaikan signifikan. Menurut Guntur, disamping menerapkan semboyan perlahan tapi dengan kerja keras dan struktur partai berjalan dengan baik, juga tidak ada permasalahan di internal partai selama saya jadi Ketua DPW. “Kuncinya kebersamaan,” pungkasnya.
sop