Batola, BARITO – Puluhan mahasiswa dan dosen Uniska Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) lakukan penyuluhan kesehatan dan Praktek Belajar Lapangan (PBL) di masyarakat Kecamatan Belawang, Kabupaten Batola, selama 16 hari dari (10/10) sampai, Sabtu (26/10).
Ketua Pelaksana Kharul Anam mengatakan, pengabdian ke masyarakat dan sekaligus PBL itu merupakan program FKM yang wajib diikuti mahasiswa semester akhir. Adapun itu bertujuan meningkatkan kemampuan potensi mahasiswa itu sendiri, agar kedepannya saat lulus dan terjun kelapangan sudah terbiasa.
“Mereka praktek selama 16 hari, diharapkan ini bisa mendapatkan kemampuan professional kesehatan masyarakat yang merupakan kemampuan spesifik seorang tenaga profesi bidang kesehatan masyarakat,” katanya disela perpisahan bersama warga Belawang.
Ia melanjutkan, selama di kampung orang, mahasiswa PBL yang berjumlah 40 orang itu dibagi dengan 4 kelompok. Tiap kelompok beranggotakan 10 mahasiswa dan satu dosen. Mereka menyebar dalam empat desa yang ada di Kecamatan Belawang yakni Desa Belawang, Desa Binaan Baru, Sungai Saluang, dan Seluang Pasar Mas.
“Adapun kegiatannya PBL itu seperti penyuluhan kesehatan yang dilakukan dengan cara door to door ke rumah-rumah warga dan kegiatan baksos lainnya hingga ramah tamah dan acara tausiah bersama warga setempat. Temanya, meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dirumah tangga serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat,” katanya.
Dekan FKM Uniska, Melya Farika Indah, pengabdian ke masyarakat merupakan bagian pihaknya dalam pengamalan dan menjunjung tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Bagi Melya, Ilmu yang bermanfaat tentunya bukan hanya ilmu yang disimpan untuk diri sendiri atau sekedar disimpan dalam pikiran kita, melainkan ilmu yang diamalkan sesuai fungsinya dan memberikan manfaat untuk orang banyak. Akan menjadi percuma jika ilmu yang kita miliki sangat menjulang setinggi langit, namun tidak memberikan dampak perubahan yang signifikan untuk masyarakat.
Penulis: Hamdani