Banjarmasin, BARITO – Permintaan Kartu Identitas Anak (KIA) di Banjarmasin cukup banyak diminta oleh warga masyarakat Kota Banjarmasin. Hal tersebut dikatakan oleh Kadis Kependudukan dan catatan sipil Kota Banjarmasin, Khairul Saleh.
Menurut Khairul, dalam sehari sedikitnya permintaan KIA di Kota Seribu Sungai ini kurang lebih ada 50 permintaan. Golongan umur yang meminta KIA berbeda-beda, mulai dari umur 0 hingga 16 tahun.
“Dalam sehari permintaan KIA yang tersebar di seluruh Kecamatan di Banjarmasin kurang lebih ada 50 lembar. Jumlah ini bisa semakin bertambah, mengingat kegunaan KIA semakin diketahui masyarakat,” tuturnya di ruangan kerjanya, Jumat (12/7).
Khairul melanjutkan, permintaan KIA itu menurut data yang direkam pihaknya, hingga sekarang telah mencetak 40 ribu KIA. Jumlah itu data dari awal dibuatnya KIA di Banjarmasin Nopember 2018.
“KIA telah kami cetak hingga kini berjumlah 40 ribu lembar,” terangnya.
Kemudian soal ributnya berhentinya layanan KIA beberapa waktu lalu. Khairul menepis bahwa layanannya tetap berjalan, hanya saja percetakannya ditunda sementara waktu.
Ia pun menyebutkan untuk ketersediaan blanko KIA sekarang ada 16 ribu. Jumlah tersebut pun akan ditambah lagi 10 ribu, sehingga menjadi 26 ribu.
Tidak hanya itu, terkait permintaan 1350 KIA oleh Pemerintah Provinsi dalam acara MURI beberapa waktu lalu itu juga diberikan lebih oleh pihaknya yakni 1693 blangko KIA.
“KIA ini merupakan upaya pemerintah mempermudah masyarakat dalam mengurus soal identitas anak. Dengan KIA sekarang tidak perlu lagi membawa kartu keluarga dan akta kelahiran, karena dalam KIA itu sudah komplit atau lengkap. Jadi kepada warga yang belum membuatkan KIA anaknya, silahkan daftar ke kantor kami bisa juga ke Kecamatan setempat,” bebernya. Hamdan