Banjarmasin, BARITO – 41 Mahasiswa Uniska dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) telah resmi menambah title dibelakang namanya yakni menjadi sarjana pendidikan (Spd) dalam acara Yudisium FKIP Uniska 2019 di Hotel Familia, Sabtu (4/5).
Dekan FKIP Uniska Okviyoandra Akhyar, mengatakan, 41 yudisium sarjana muda itu terdiri dari dua prody dalam FKIP Uniska yakni 27 dari Prodi Bahasa Inggris dan 14 dari prodi Bimbingan Konseling.
Kebahagiaan yang dirasakan mantan mahasiswa itu diharapkan Akhyar, dapat menjadi seorang sarjana muda yang mampu bersaing di lapangan nantinya. dan yang terpenting menjadi sarsana yang teladan.
“Bekal ilmu yang dimilikinya inilah nanti yang dapat dijadikan modal. Tidak hanya mengandalkan ijazah, namun kemampuan penerapan ilmunya yang sebenarnya dibutuhkan di masyarakat banyak,” katanya setelah acara.
Senada diharapkan juga dikatakan oleh Wakil Rektor I DR Jarkawi, yang menghadiri acara, ia mengatakan sarjana bukan hanya title yang didapat, namun sebuah tanggungjawab dalam pengimplementasian ke masyarakat.
“Ilmu yang didapat dari perguruan tinggi diharapkan kembali dipraktekan ke masyarakat. Poin yang paling penting dibalik itu adalah kepribadian seorang sarjana itu sendiri,” ucapnya.
Sementara itu Pembina Yayasan Uniska MAB Banjarmasin, Hj Rahmi Tadjuddinnor, berpesan seorang sarjana lulusan Uniska diharapkan dapat menjaga nama baik akademika Uniska. Karena bagi Rahmi, baik buruknya daripada alumnus Uniska akan membawa dampak bagi nama Kampus itu.
“Nilai-nilai Islam yang selalu diberikan dalam perkuliahan diharapkan juga bisa menjadi amalan mahasiswa saat lulus nanti. Dengan begitu apa yang dibawa sarjana uniska akan berdampak bagi nama Kampus Uniska itu sendiri,” tuturnya. hamdani