Banjarmasin, BARITO – Anggaran penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin yang disebut Rp 41 miliar. Kini telah terserap kisaran 15 persennya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin sekaligus juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin, Machli Riady saat ditemui di Balai Kota Banjarmasin.
Machli mejelaskan, 15 persen yang diserap itu semuanya untuk keperluan medis, seperti masker, alat pelindung diri (APD) dan keperluan medis lainnya.
“Saat ini anggaran medis telah terserap 15 persen dari nilai Rp 41 miliar,” katanya.
Machli melanjutkan, kalau dihitung fisik sebenarnya sudah terserap sekitar 30 persennya. Karena masih menunggu APD yang dipesan pihaknya.
“Kalau fisik sebenarnya sudah 30 persenan. Beda ya fisik dan realisasi,” cetusnya.
Machli mengatakan lagi, anggaran covid-19 untuk medis itu dianggarakan hingga tiga bulan kedepan. Terkait stok APD, ia berasumsi stok APD jangan sampai kehabisan. Maka dari itu pihaknya membeli APD biasanya untuk pasokan satu pekan.
APD yang dibeli 300 beberapa hari lalu kini sudah mulai habis, dan pihaknya kembali memesan 200. “APD kami pesan untuk keperluan satu minggu dan ini jangan sampai kosong, karena kenpentingan darurat,” tutupnya.
Penulis: Hamdani