Banjarmasin, BARITO – 41 peserta lomba disain motif sasirangan bersaing kreatif dalam rangka memeriahkan Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke 5 di Rumah Anno, Sabtu (9/10).
Kegiatan yang dimotori oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) Kota Banjarmasin ini, bertujuan untuk meningkatkan minat dan kecintaan masyarakat terhadap kain khas Banjar.
Selain itu, juga untuk menambah koleksi varian motif sasirangan khususnya pada motif sahang atau lada yang menjadi tema lomba.
Wakil Walikota Banjarmasin, Arifin Noor, yang menghadiri pelaksanaan lomba. Ia sangat mengapreasiasi kegiatan. Baginya itu prestasi yang luar biasa.
Ia berharap, para pengrajin sasirangan terus berkarya untuk membangun banjarmasin menjadi tuan rumah sasirangan yang sangat produktif.
Selain itu, Ia juga berharap dengan dilaksanakannya lomba desain, dapat menciptakan wirausaha baru untuk mendukung program Pemko Banjarmasin.
“Kami berharap dapat mencetak wirausaha baru sekaligus mendukung program pemerintah kota Banjarmasin untuk melahirkan wirausaha baru berbasis UMKM dan ekonomi kreatif di Kota Banjarmasin,” pungkasnya.
Menurut Kadis Perdagin Kota Banjarmasin, Ichrom Muftesar, peserta yang mengikuti merupakan pengrajin sasirangan di kota.
Itu bertujuan, agar sasirangan semakin terkenal hingga ke kancah mancanegara. Kemudian diharapkan sasirangan ini semakin banyak yang memakai.
Bila permintaan banyak, maka akan meningkatkan kesejahteraan para pengrajin yang belakangan ini pendapatannya masih dinilai kurang.
“Mudahan dengan ini kain sasirangan semakin dikenal dan mendunia. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha kain sasirangan,” katanya saat meninjau lomba, Sabtu (9/10).
Tesar melanjutkan, 41 peserta dibagi dua yakni kategori sasirangan pewarna alami berjumlah 19 orang dan warna tekstil 22 orang.
Penulis: Hamdani