Pelaihari,BARITO – Selama 2 lalu hujan yang turun di Kabupaten Tanah Laut, telah merendam 5 buah desa di Kecamatan Kintap.
Data dari Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tala, bencana banjir di Kecamatan Kintap tersebut puncaknya pada Kamis,(3/9) sekitar pukul 16.30 wita.
Terdata pada Desa Kintapura, di Rt 04, 50 buah rumah, 60 KK, 180 jiwa, Rt 06, 25 buah rumah, 27 KK, 41 jiwa, Rt 07, 85 buah rumah, 101 KK, 303 jiwa, Rt 08, 73 buah rumah, 96 KK, 277 jiwa, dan di Rt 09, 93 buah rumah, 116 KK, 336 jiwa. Total jiwa 1.137 jiwa, total rumah 326 buah rumah dan total KK 400 KK.
Desa Kintap Kecil, di Rt 01 Dusun 01, 30 buah rumah, 32 KK, 59 jiwa, Rt 03 Dusun 01, 40 buah rumah, 43 KK, 92 jiwa, dan di Rt 04 Dusun 02, 34 buah rumah, 34 KK, 76 jiwa. Total rumah 104, total KK 109 KK, dan total jiwa 227 jiwa.
Desa Riam Adungan, dinRt 01, 56 buah rumah, 59 KK, 259 jiwa, Rt 07, 55 buah rumah, 55 KK, 220 jiwa. Total rumah 111 Rumah, total KK 114 KK dan total jiwa 479 jiwa.
Desa Salaman, 42 buah rumah, 46 KK, 62 jiwa. Total Keseluruhan korban terdampak bencana banjir sebanyak 752 buah rumah, 848 KK, 2.494 jiwa.
4 buah perahu karet milik BPBD Tala, 1 perahu karet polairud, perahu bermesin Polairud pun dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang erjebak didalam rumah, dengan melibatkan tim dari BPBD Tala, Sat Pol PP dan Damkar, TNI, Polri, SAR, FPI Kintap dan relawan lainnya serta masyarakat.
Kades Kintap Suhaimi Kamis,(3/9) mengutarakan, wilayah banjir di Rt. 3,4 dan 5. Rumah yang terdampak banjir 169 rumah, dengan 179 KK dan 589 jiwa.
“Sampai sore tadi belum ada bantuan logistik,dan relawan serta pemerintahan desa sejak pukul 04.00 wita dini hari sudah melakukan siaga dan evakuasi barang warga dari pagi hari sampai pukul 13.00 wita, serta membentuk tanggap darurat para perangkat desa, salah satunya membagikan mie instan sesuai kemampuan,”ucapnya.
Ia menambahkan, untuk posko tanggap bencana dan kesehatan disiagakan sampai kondisi air surut atau aman,tutupnya.
Penulis: Basuki