Banjarbaru, BARITO – Sebanyak 58 aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, Jum’ at (6/9) pagi resmi dilantik dan dikukuhkan menjadi anggota Majelis Sabuk Hitam (MSH) Lembaga Karatedo Indonesia (Lemkari). Acara pelantikan dan pengukuhan dilaksanakan di halaman kantor Setdaprov Kalsel, Banjarbaru oleh Ketua Dewan Guru PB Lemkari Forki , Sihang Suseki Wiliam Manteri.
Sihang mengatakan, pelantikan yang menjadi bagian dari Peringatan Hari Olah Raga Nasional (HAORNAS) 2019 sebagai wujud keikutsertaan Lemkari dalam pembangunan nasional, khususnya dalam program pembinaan olah raga bela diri karatedo di kalangan ASN.
Dia melihat, kegiatan olahraga karate patut dibanggakan . Sebab hal itu merupakan bukti bahwa olahraga karatedo yang berada di dalam naungan Lembaga Karatedo Indonesia (Lemkari) menjadi wadah pembinaan dan pengembangan mental karatedo.
“Saya berharap, olahraga karate dapat memelihara, meningkatkan dan mengembangkan kesetiakawanan dalam masyarakat karate. Juga memupuk rasa kebersamaan dan disiplin sosial,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor menyampaikan rasa bangganya atas pelantikan ASN Pemprov sebagai anggota MSH Lemkari.
Menurut gubernur, karatedo memiliki filosofi yakni mampu membangun karakter, sikap kedewasaan, disiplin, bertanggung jawab, pantang menyerah serta merajut rasa persaudaraan sesama karateka.
“Atas dasar filosopi ini lah kami memasyarakat karatedo bagi aparatur sipil negara. Kepada anggota Majelis Sabuk Hitam yang dilantik pada hari ini, saya ucapkan selamat,” tegas gubernur sembari berpesan agar jajarannya tetap menjaga amanat.
Lebih lanjut gubernur mengingatkan bahwa Peringatan HAORNAS jangan dianggap sebagai sebuah capaian. Namun harus menjadi langkah awal dalam menjadikan karatedo sebagai bentuk pembinaan dan pengembangan karatedo
“Olahraga ini bersifat fisik juga mental. Yakni dalam rangka menumbuhkan semangat mental yang kuat, tegas dalam mengambil keputusan dan dapat diandalkan dalam setiap langkah yang diambil,” tandasnya.
Gubernur berharap, keseharian ASN selalu berhadapan dengan berbagai tantangan dan dinamika tantangan yang ada. Melalui pembinaan, dan pengembangan olahraga karatedo, dia berharap kegiatan itu memberikan bekal dan kekuatan mental serta spirit yang kuat.
tya