H Suripno Sumas
Banjarmasin, BARITO – Sebanyak 15 orang calon anggota Komisi Informasi Publik (KIP) Kalimantan Selatan, yang telah dinyatakan lolos oleh tim seleksi (timsel) akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) tanggal 6-14 Februari.
“Mereka harus mempersiapkan diri menjelang uji kelayakan tersebut. DPRD Kalsel melalui Komisi I membidangi pemerintahan dan hukum, sebagai pihak penyelenggara fit and profertes tersebut telah menjadwalkan pelaksanaannya mulai 6-14 Februari 2019,” kata Wakil Ketua Komisi I H Suripno Sumas, Jumat (1/2).
Kata Suripno, penjadwalan uji kelayakan itu hasil dari rapat internal Komisi I di ruang rapat Komisi I DPRD Kalsel di Banjarmasin.
“Hari ini (kemarin, red) telah kami susun jadwalnya untuk empat hari kera, yaitu 6, 7, 11 dan 14 Februari,” sebut Suripno.
Politisi PKB ini menambahkan, jadwal yang sudah kami tetapkan itu, dimulai pelaksanaannya pada 6 Februari, kami akan memanggil 15 orang calon tersebut untuk bertemu dan memberikan pengarahan kepada mereka.
Selanjutnya, tukas mantan birokrat ini, setelah diberi pengarahan, kami minta untuk dua orang, yaitu Dra Wati Astuti dan Nur Mahya, S.Ag, M.Si mengikuti fit and profertes di hari pertama pelaksanaannya.
“Karena dua orang ini mewakili unsur pemerintah, mereka mengikuti fit and profertes pada 6 Februari,” ujar Suripno.
Berikutnya hari kedua tanggal 7 Februari, sebutnya, kami tetapkan tiga orang untuk mengikuti tes, yaitu Abdul Wahid, S.Sos, Abdul Rauf Ahmad, S.Sos dan Ade Faried, SE. Selanjutnya hari ketiga tanggal 11 Februari, kami jadwalkan yang mengikuti tes, yaitu Agus Rianto, Drs Doddy Herlianto, Khoironi, ST, MI.KOM dan Khairiadi, S.Sos, M.Pd serta M Irfan, S.Ag.
Suripno menambahkan di hari terakhir tanggal 14 Februari, yang dijadwalkan mengikuti tes adalah Yuniarti, Spi, MA, Nurkhozin Fahmi Hamdi, S.Pd.I, Rahmiati, SH.I, S.Alfian M Nur, S.Pi, MM dan Drs H Tamliha Harun, SH, M.Si.
“Dengan demikian pada 14 Februari itu kita telah selesai melaksanakan fit and profertes, selanjutnya kami akan rapat untuk menyeleksi ini dan menyimpulkan hasilnya,” kata Suripno.
Apakah nanti tanggal 15 Februari itu kami umumkan atau nanti kami pertimbangan pada hari berikutnya, kita tunggulah perkembangannya, imbuhnya.
Suripno menegaskan, Komisi I ini diberikan kewenangan sesuai perundang-undangan Komisi Informasi Publik (KIP) untuk melaksanakan tugas fit and profertes, karena kami diberi tugas itu, maka kami akan menilai 15 orang itu yang posisinya sama saat mengikuti uji kelayakan.
“Kami akan pertanyakan visi misinya, kami akan pertanyakan kemampuannya melalui biodatanya dan kami akan pertanyakan pengalaman-pengalaman yang telah dilakukan oleh mereka sebelum menjadi calon anggota Komisi Informasi,” terangnya.
Ditegaskannya, dari daftar pertanyaan dan jawaban mereka nanti itu lah yang akan kami nilai dan akan kami pilih lima dari 15 orang itu menjadi anggota Komisi Informasi.
“Kepada lima orang yang nantinya terpilih, mereka ini lima terbaik dari 15 orang, mereka akan kami berikan amanah untuk menjalankan tugas selaku anggota Komisi Informasi untuk menjembatani bagi masyarakat yang berharap mendapatkan informasi kepada pemerintah,” pungkasnya.sop