700 Pemohon Bantuan Sosial Perlu diseleksi

Banjarmasin, BARITO – Keluarga pemohon bantuan sosial di Kota Banjarmasin tahun ini tercatat ada 700 pemohon. Dari Dinas Sosial Kota Banjarmasin tak ingin terburu-buru mengambil data untuk dimasukan basis data terpadu (BDT) anggaran 2019/2020.

Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Iwan Ristrianto mengatakan, hal ini menjadi salah satu prioritas dari dinas sosial untuk memperbaiki database BDT. Sebab, kata Iwan, petugas tidak bisa langsung verifikasi seiring banyaknya pengajuan yang masuk di tengah keterbatasan SDM dan biaya.

“Maka dari ini diharapkan peran serta masyarakat menginfokan kepada kami terkait hal yang mencakup BDT,” ujarnya.

Iwan berkata info yang diberikan tidak hanya sebatas warga miskin yang belum terdata atau masuk BDT saja. Rumah tangga yang sudah mampu, tapi masih masuk BDT, segera dilaporkan dan dicabut dari database. Ia mengimbau masyarakat melaporkan hal ini ke Dinsos Banjarmasin.

Iwan mengklaim bansos yang diberikan 80 persen tepat sasaran mengacu pendampingan petugas dinsos dan data BDT. “Sekitar 80% lebih persentasinya ini. Sebab kami selalu berusaha keras mengupdate BDT dengan berbagai cara yang ditempuh petugas di lapangan,” tegasnya.

Ia mengakui masih ada penyaluran bansos tidak tepat sasaran. Itu sebabnya, Dinsos Banjarmasin terus meyempurnakan data keluarga penerima manfaat (KPM) bansos. “Paling tidak mendekati sempurna,” jelasnya.

Untuk penyempurnaan data, pihaknya akan melaksanakan musyawarah kelurahan (muskel) untuk usulan keluarga miskin dari masing-masing RT melalui kelurahan pada Agustus 2019. Lewat muskel itu, ia berharap mendapat BDT terbaru. Hamdani

 

Related posts

Hj Yenny Andhina Maulidda Resmi Jabat Ketua Gatriwara Banjarmasin

Dinas Perdagangan Kalsel Dorong Konsumen Bertindak Cerdas

Fauzan Ramon : Konsumen Merasa Dirugikan, Jangan Takut Melapor, Gratis Kok!