Banjarmasin, BARITO-Sekitar 790 ribu akun medsos, seperti Instagram, Twitter, Facebook dan lainnya di Indonesia diblokir oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika RI. Hal tersebut dilakukan menurut Dirjen Informasi dan komunikasi publik, Kementrian Kominfo RI, Rosita Niken Widiastuti, karena medsos memuat berita yang bersifat merugikan.
Niken menjelaskan, berita yang dimaksud, informasi yang mengandung provokatif, sara, pornografi, ujaran kebencian, radikalisme, penipuan, fitnah dan hal lainnya yang bersifat merugikan.
“Sekitar 790 lebih medsos penyebar hoak, mengujar kebencian, pornografi dan hal lainnya terpaksa kami blokir,” katanya saat sambutan dan sekaligus membuka acara Editor’s Forum Media Bermartabat Untuk Pemilu Berkualitas yang dihadiri seluruh insan pers di Kalsel, PWI Kalsel, AJI Banjarmasin, Polri, TNI, Bawaslu, dan Tokoh Pers, Selasa (16/10) di Hotel Mercure Banjarmasin.
Niken melanjutkan, proses pemblokiran tidak serta merta langsung dieksekusi, namun berdasarkan beberapa pengaduan masyarakat yang kemudian diproses pihaknya.
“Kami juga memiliki alat yang otomatis yang memfilter medsos hoax,” ujarnya.
Dalam kondisi seperti ini, peran media sangat dibutuhkan dalam menyajikan informasi yang benar dan berimbang untuk menangkal isu hoak dan berita merugikan. apalagi dalam menghadapi pemilu 2019 mendatang.
Ia menegaskan, Media Mainstrem jangan sampai kebiasaan mengambil informasi dari medsos karena medsos belum tentu bertanggungjawab. “Tapi justru sebaliknya, medsos lah yang mengadopsi dari media mainstrem, ini demi informasi yang benar dan berimbang,” tuturnya.
Acara yang menghadirkan narasumber dari Koordinator Kaukus media dan Pemilu, Agus Sudibyo
Rektor Unibersitas Multimedia Nusantara Ninok Leksono, dan
Pemred Arah.com, Nurzaman Mukhtar itu, didukung penuh oleh PWI Kalsel.
Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie, mengatakan, media harus menjadi kepercayaan masyarakat dan selalu menjaga kode etik jurnalistik. Dalam menghadapi pemilu 2019 mendatang, PWI bertekat mensukseskan pelaksanaan pemilu yang damai baik itu melalui pemberitaan dan secara langsung.
“PWI Kalsel selalu mengedepankan kepercayaan masyarakat dan turut serta mensukseskan pemilu 2019 mendatang,” tuturnya saat dalam acara. dan