Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Delapan kelompok penelitian Mahasiswa Uniska MAB Banjarmasin berhasil lolos pendanaan nasional untuk menghadapi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) yang akan digelar di Kampus Universitas Airlangga (Unair) Surabaya 16-22 Oktober 2024.
Temuan ilmiah yang dibawa para mahasiswa itu tentu membawa manfaat untuk masyarakat. Salah satunya melakukan penelitian obat diabetes dengan sisik ikan gabus.
Sisik ikan gabus biasa dibuang begitu saja, ditangan Nafisah dan tiga rekannya ternyata sisik ikan gabus bisa menjadi penawar diabetes, terutama untuk luka yang lambat kering.
Baca Juga: Hasil Jobfit, Ibnu Sina Geser Dolly, Nuryadi dan M Taufik
Nafisah mengaku mendapat ide itu dari dosen pembimbingnya Nily Su’aida. Yang kemudian dilaksanakannya dengan beberapa temannya.
Dari sisik ikan gabus itu tercipta ekstrak colagen yang dipercaya ampuh mengatasi luka pada penderita diabetes.
Tidak hanya itu, penelitianya mendapat dukungan dari pihak kampus Uniska dan lolos pendanaan untuk bisa mengikuti ajang bergengsi Pimnas yang diikuti oleh mahasiswa se Indonesia itu.
“Penelitian kami sisik ikan gabus dijadikan penghasil colagen untuk obat diabetes. Ini suatu yang jarang dilakukan dan mudahan bisa membawa kemenangan dalam ajang Pimnas nanti,” ucapnya mahasiswi semester 6 Fakultas Farmasi Uniska ini.
Sementara itu, Wakil Dekan lll Bidang Kemahasiswaan, Fakultas Farmasi Uniska, Nily Su’aida menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh kreativitas mahasiswanya itu.
Apalagi berkaitan dengan kebermanfaatan untuk orang banyak, salah satunya obat diebetes dari sisik ikan gabus yang telah terpilih untuk seleksi Pimnas di Surabaya mendatang.
Baca Juga: Pasangan Zairullah dan Ibnu Sina Diminta Bersabar
Kemudian ada 7 penelitian lainnya yang dibawa dalam Pimnas tersebut yakni :
- Herbal tanaman bangkal untuk mengangkat sel kulit mati.
- Hairspray dari elatrak daun miana dan minyak kulit jeruk nipis untuk kesehatan rambut.
- Biomaterial kolagen cangkang kijing sebagai kandidat miokard infark.
- Uji Aktivitas Antidepresan Kaempferol dan Qurcetin Secara In Vivo Pada Ekstrak Daun Gelinggang (Cassia alata L.)
- Pemberdayaan santri dansantriwati dalam pemanfaatantanaman herbal dan daur ulang sampah di pesantren darul falahdesa Terantang
- Ekplorasi senyawa ekstrak Etanol rumput Belulang (Eleusine indica (L.) Gaertn) menggunakan LC-MS/MSQTOF serta uji Aktivitas Anti-Diare: In-Vivo.
- Perspektif masyarakat Kalsel terhadap tradisi batimung. Batimung merupakan tradisi suku Banjar yang dilaksanakan sebelum melakukan pernikahan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum dari tradisi Batimung serta mengetahui secara mendalam perspektif masyarakat Kalimantan Selatan terhadap tradisi Batimung di Desa Pekauman, Martapura, Kabupaten Banjar.
Hasil kesimpulan dari penelitian ini bahwa kepercayaan Masyarakat Desa Pekauman terhadap Batimung yaitu masih kental karena sudah menjadi budaya dan tradisi turun-temurun. Sebagian besar masyarakat di Desa Pekauman masih melaksanakan tradisi Batimung terutama saat akan melangsungkan pernikahan agar saat pengantin bersanding di pelaminan tidak mengeluarkan keringat dan bau badan. Selain itu, Batimung juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan sehingga wajib untuk terus dilestarikan.
“Delapan penelitian itu lolos ke Pimnas dimana Pimnas adalah Kegiatan penelitian yang rutin dilaksanakan. Dari Universitas menginstruksikan kepada fakultas untuk mendorong mahasiswa mengikuti PKM itu,”
“Pengumuman Pimnas sendiri akan disampaikan pada Agustus mendatang dan sekarang baru lolos mendanaan nasionalnya. Mudahan Uniska bisa membawa kemenangan dalam Pimnas,”tutupnya.
Penulis : Hamdani
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya